Situs ITS sebenarnya memiliki banyak informasi, namun yang paling menonjol hingga saat ini adalah info berita. Rancangan situs baru bakal mengatasinya dengan menampilkan variasi yang berbeda dari masing-masing jruusan. "Konsepnya seperti TMII (Taman Mini Indonesia Indah, red)," ungkap Dr Ir Ahmad Rusdiansyah MEng, Kepala BKPKP beranalogi. Layaknya TMII, situs ini mampu menggambarkan keanekaragaman yang ada di ITS.
Kurikulum setiap jurusan akan menjadi fitur utama. Selain itu, lelaki yang akrab disapa Dodi tersebut juga meminta kepada setiap jurusan untuk membuat brosur online. Brosur tersebut nantinya akan ditampilkan pada kolom jurusan untuk mempermudah aktivitas sosialisasi.
Tak ketinggalan, sertifikat akreditasi jurusan pun turut ditampilkan nantinya. "Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan alumni yang biasanya membutuhkan sertifikat akreditasi untuk memenuhi persyaratan kerja atau yang lain," jelasnya. Sertifikat tersebut nantinya dapat langsung diunduh tanpa harus datang langsung ke kampus.
Kemudahan yang ditawarkan tidak hanya untuk alumni, namun juga para calon mahasiswa. Baik mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri acap kali mencoba mengenal ITS dan bidang studi pilihannya melalui situs tersebut. Karena itu, situs resmi ITS akan turut menampilkan data-data dosen serta laboratorium masing-masing jurusan.
Untuk meningkatkan servis, situs baru dibuat lebih interaktif. Input pengguna mendasari beberapa menu seperti Layanan Liputan dan Umpan Balik. Interaktivitas tersebut diharapkan dapat mempercepat proses mencari solusi. (oly/lis)
Jaringan dini situs baru ITS dapat diakses di sini.
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr