ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
23 Mei 2013, 03:05

Lima Poin Menjadi Pemimpin Ideal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dengan mengusung tema Everyone is Leader, panitia seakan ingin menunjukkan bahwa setiap orang di dunia merupakan seorang pemimpin. "Leader bukanlah sebuah jabatan, tetapi sebuah pilihan yang dimiliki oleh setiap orang," ujar Ainul Yaqin, Director of Marketing Unilever Indonesia.

Menurutnya, sifat kepemimpinan akan digunakan di mana pun orang itu berada. Bukan hanya saat memegang sebuah jabatan. Menjadi seorang bos merupakan sebuah jabatan. Tetapi pada hakikatnya, leadership-lah yang paling penting. "Menjadi bos tanpa leadership, maka ia bukanlah bos yang baik," ujar pria asal Lamongan ini.

Lebih lanjut, Yaqin menjelaskan, ada lima poin penting yang diperlukan seseorang jika ingin menjadi pemimpin yang baik. Yang pertama, setiap orang harus melakukan sesuai dengan karakteristik dirinya sendiri, tanpa haruis meniru gaya orang lain. "Selain itu, pengalaman hidup dan branding diri yang baik juga sangat diperlukan," tuturnya.

Kedua, untuk menjadi seorang leader yang baik, maka seseorang harus memiliki sudut pandang yang baik pula. Hal itu dapat terlihat ketika berargumentasi dengan orang lain. Seorang pemimpin yang bagus adalah dia yang mampu mempertahankan pendapatnya. "Asalkan argumen itu merupakan argumen yang benar," ujar pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Poin yang ketiga adalah Think Big. Menurutnya, impian menjadi orang yang besar bukanlah hal yang mustahil dilakukan oleh setiap orang. Impian itu bisa terwujud jika seseorang memiliki attitude yang baik. "Think Big, mulailah dari hal yang kecil, dan lakukan mulai sekarang," tambahnya.

Yang keempat, seseorang harus mampu mengontrol hal-hal yang kemungkinan terjadi. Sedangkan yang kelima adalah percaya bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang baik di mana saja ia berada. "Setiap orang punya potensi, dan setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Manfaatkan itu," tutur Yaqin.

Ia berharap, setiap orang berani untuk mencoba dan merubah setiap kebiasaan buruk yang setiap hari dilakukan. Menurutnya,  menjadi pemimpin merupakan hal yang berat, apalagi pemimpin itu adalah pemimpin yang benar. "Jujur dan berani berkata benar, adalah kunci sukses seorang pemimpin," tutupnya.

Nazillah, ketua panitia Inspiring Unileader mengatakan antusiasme mahasiswa dalam acara ini sangat bagus. Hal ini ditunjukkan dengan penuh sesaknya ruangan saat acara berlangsung. "Padahal kita hanya menyiapkan kursi sebanyak 350, tapi yang daftar lebih dari 500," ujar mahasiswi Jurusan Teknik Mesin ini. (guh/izz)

Berita Terkait