IECC Scholarship sejatinya merupakan agenda tahunan BSO IECC ITS. Kegiatan tersebut diadakan guna membantu adik-adik yang kurang mampu dan berasal dari sekolah-sekolah bimbingan ITS mengajar. ”Rata-rata penerima bantuan ini sedang duduk di kelas tiga hingga kelas lima SD,” ujar Muchammad Febrian Ibrahim, ketua panitia IECC Scholarship.
Rian menambahkan, bentuk beasiswa tersebut tidak berwujud uang tunai. Melainkan peralatan belajar seperti meja lipat, tas sekolah, pensil, buku dan inventaris belajar lainnya. Selain itu, BSO IECC ITS juga menyumbangkan tabungan kepada seluruh penerima beasiswa. Hal itu dilakukan supaya adik-adik dapat menerapkan praktek budaya menabung sejak dini.
Sedangkan untuk sumber pendanaan IECC Scholarship murni dari Keluarga Mahasiswa (KM) ITS. Mahasiswa angkatan 2011 tersebut menjelaskan, tak kurang dari Rp 2 juta dana yang terkumpul. Dana tersebut berasal dari gerakan seribu rupiah per hari, sumbangan personal mahasiswa, serta penjualan aksesoris ITS yang dilakukan oleh panitia.
Sementara itu, disamping prosesi penyerahan beasiswa. BSO IECC ITS juga menggelar beberapa lomba ceria guna memeriahkan acara. Di antaranya, lomba cerdas cermat, lomba mewarnai, serta lomba membaca puisi. ”Lomba-lomba seperti itu belum pernah dilakukan pada IECC Scholarship sebelumnya,” jelas Rian.
Pada pelaksanaan lomba membaca puisi, beberapa peserta terlihat canggung dan malu-malu. Namun, tak sedikit pula yang ekspresif dan sangat menghayati isi dari puisi yang dibawakan. Sedangkan untuk lomba cerdas cermat, pertanyaan yang diberikan lebih mengarah pada pengetahuan umum. Hal itu dilakukan mengingat para pesertanya berasal dari jenjang pendidikan yang berbeda. "Walaupun sama-sama SD, tapi kan beda-beda kelasnya," tutur Rian.
Rian berharap, untuk IECC Scholarship berikutnya dapat lebih meriah dan lebih banyak inovasi dari pada tahun ini. Lebih dari itu, ia pun mengharapkan jumlah penerima beasiswa IECC dapat terus meningkat setiap tahunnya. ”Jika tahun ini hanya 30 siswa, semoga nanti bisa mencapai seratus siswa,” pungkasnya. (ali/ran)