Mekanisme suksesi kepengurusan JMMI memang berbeda dengan organisasi lain di ITS. Di JMMI, penetapan calon ketum dilakukan oleh dewan formatur setelah pemantauan kualitas selama dua tahun. Dewan formatur terdiri dari pengurus harian JMMI periode sebelumnya.
Para calon Ketum JMMI tersebut adalah kader yang telah lulus Marhalah 3. Program Marhalah sendiri merupakan jenjang kaderisasi yang harus dilalui oleh setiap kader JMMI. Tiga kandidat yang terpilih dari jenjang ini antara lain Ilham Azmy, Dian Anteri, dan Hudzaifah.
Ketua panitia pelaksana pemilihan umum JMMI, Arif Tri Mardianto, mengatakan prosedur pemilihan Ketum JMMI tidak hanya dari musyawarah dewan formatur saja. ”Rekomendasi Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) di ITS dan dukungan via sms juga memiliki penilaian tersendiri,” tutur mahasiswa Teknik Fisika Ini.
Akan tetapi, pengaruh kedua faktor tersebut tidaklah terlalu signifikan. Dalam persentase rekomendasi LDJ dan dukungan via sms, Ilham Azmy unggul dari kandidat lain dengan 50 persen lebih.
Setelah 30 menit melakukan musyawarah, Ahmad Fauzan Adzimaa, ketua dewan formatur, berpesan kepada Ketum JMMI mendatang. ”Jangan kau meminta amanah, karena amanah akan mencelakakanmu di dunia. Namun, saat amanah menghampirimu, maka jalankanlah karena itu akan membawamu ke surga,” pesannya.
Diiiringi pekikan takbir, Allahu Akbar! Akhirnya, Ilham Azmy, mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi terpilih sebagai Ketum JMMI periode 2013/2014. Tak ayal, amanah yang besar tersebut mampu membuatnya meneteskan air mata.
Menanggapi hal tersebut, Ilham pun kaget karena tidak menyangka dipercaya mengemban amanah itu. Pasalnya, kandidat lain juga mempunyai kompetensi yang baik dalam organisasi. ”Para kandidat lain masing-masing mempunyai kualitas yang baik untuk menerima amanah ini,” tuturnya.
Ilham Azmy telah merancang pola dakwah JMMI ke depan. Ia akan membagi menjadi dua fokusan, yaitu eksternal dan internal. Pada sisi eksternal, JMMI akan mengakselerasi dakwah pada Lembaga Dakwah Kampus (LDK) lain. Rencana tersebut akan tertuang pada grand design JMMI sebagai ketua Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) Surabaya Raya.
Pada sisi internal, fokusan kerja akan terarah pada pembinaan kader. Ia akan merumuskan penjagaan kader dengan manajemen amanah. Sehingga, tidak ada tarik ulur dengan organisasasi lain. ”JMMI tidak hanya sebagai tempat organisasi saja, namun juga sebagai pusat pendidikan mahasiswa muslim ITS,” cetusnya.
Ia berharap, pada saat kepemimpinannya nanti JMMI lebih baik lagi dalam hal dakwah secara masif di masyarakat sehingga dapat merangkul masyarakat. ”JMMI harus bisa menjadi contoh dari LDK di Surabaya pada khususnya dan di tingkat nasional pada umumnya,” pungkasnya. (ady/fi)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung