Tidak tinggal diam, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menginisiasi program ITS Mengajar melalui Badan Semi Otonom (BSO) ITS Education Care Center (IECC). Kegiatan yang berlansung sejak awal 2012 itu bermula karena kepedulian mereka terhadap 6.000 anak di Surabaya yang putus sekolah dengan berbagai sebab.
Setelah menjalankan ITS Mengajar selama setahun, IECC meresmikan standar pelaksanaan ITS Mengajar untuk Keluarga Mahasiswa (KM) ITS. Tidak hanya peresmian buku ITS Mengajar, kegiatan ini juga diisi dengan Simposium Pergerakan Pendidikan se-Surabaya. Maka tidak hanya dihadiri KM ITS, beberapa perwakilan universitas di Surabaya pun ikut hadir.
Buku itu berisi beberapa pedoman standar dalam pelaksanaan ITS Mengajar. Tujuannya bukan untuk komersil, melainkan sebagai panduan bagi KM ITS, baik HMJ ataupun BEM Fakultas dalam menyelenggarakan kegiatan mengajar.
”Sejak diresmikan, banyak HMJ yang mulai membangun kegiatan mengajar, maka pasti diperlukan suatu standar,” kata Staf Project Manager IECC sekaligus Koordinator Acara Grand Launching Buku ITS Mengajar dan Simposium Pergerakan Pendidikan se-Surabaya, M Redy Yahya, seperti dilansir oleh Okezone, Senin (6/5/2013).
Beberapa hal yang dirangkum dalam Buku ITS Mengajar adalah Memorandum of Understanding (MoU), visi dan misi ITS Mengajar, serta beberapa cerita singkat pelaksanaan ITS Mengajar di berbagai HMJ maupun BEM Fakultas. Seluruh isi tersebut adalah kesepakatan perwakilan KM ITS yang telah disusun sejak akhir Februari 2013. (mrg)
http://kampus.okezone.com/read/2013/05/06/373/803094/buat-standarisasi-ngajar-its-luncurkan-buku
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh