Mengusung tema Developing The Entrepreneurial Spirit in Modern Area, seminar ini menghadirkan Peter Firmansyah, CEO dan Founder Peter Says Denim (PSD). Tidak hanya itu, Sapto Roedy Widijanto, Kepala Pengawas Internal Cabang Bank BCA yang juga merupakan dosen dan entrepreneur juga menyampaikan materinya.

Peter berhasil menggugah para peserta dengan kisah jungkir baliknya mendirikan perusahaan dan brand yang bergerak di bidang fashion. Hanya dalam empat tahun saja, PSD berhasil mengalahkan brand yang telah ada sejak 11 tahun silam. Hebatnya, ia memulai usaha dari nol. ”Ketika saya bisa, kalian pun bisa, tidak perlu menunggu punya uang dulu, mulai usaha dulu baru punya uang,” guraunya.

Menurutnya Peter, kunci dari segala usahanya adalah selalu berpikir positif dalam segala hal yang terjadi, dan selalu dekat dengan Tuhan. ”Jadikan Tuhan adalah teman terdekat kita, lakukan pendekatan khusus kepada-Nya,” pesannya kepada para peserta.

Meski tubuhnya penuh tato dan cenderung rock, Peter adalah orang yang berjiwa besar dan rajin beribadah. Mulai dari salat dhuha hingga salat tahajud dilakoni setiap hari. Dikatakan Peter, ibadah sangat berpengaruh pada lika-liku kehidupan wirausahanya.

Sebab, dalam sebuah ibadah ada peningkatan keyakinan bahkan hingga seratus persen. Ketika salat dhuha, ia yakin Tuhan akan memberikan rejeki lebih untuk usahanya di siang hari. ”Begitu pula ketika berpuasa, pikiran kita bisa bekerja lebih cepat dari biasanya,” ungkapnya bersemangat.

Selalu berpikir positif juga menjadi salah satu andalan Peter dalam berwirausaha. Baginya segala yang terjadi dalam perjuangan usahanya merupakan hal yang positif. Pembajakan contohnya. Ia meyakini pembajakan tersebut tidak akan mempengaruhi brand dari usahanya itu sendiri. Justru akan membantu promosi brand-nya.

Bahkan ia merasa senang lantaran bisa menghidupi pembajak-pembajak yang juga mempunyai anak dan istri di luar sana. ”Semuanya tergantung sudut pandang kita, jangan sampai kita terperosok hanya karena terus menerus memikirkan hambatan,” tutur pria asal Bandung ini.

Usai mendapatkan motivasi kiat-kiat menjadi entrepreneur Peter, peserta diajak berbicara tentang bagaimana memulai sebuah usaha dengan bantuan dana Bank. Dalam kesempatan tersebut, Sapto Roedy Widijanto menyakinkan peserta bahwa bank sebenarnya memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin membuka usaha. (fin/ran)