Ketiga kategori tersebut antara lain Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Dalam KRI dan KRSBI, ITS sukses merebut juara kedua. Sedangkan KRPAI beroda, ITS mampu menjadi juara ketiga.
Perjuangan ITS tidak hanya sampai di sini. Pasalnya tantangan berat masih menunggu ITS di kontes robot selanjutnya. Ketiga tim tersebut akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di Kontes Robot Nasional (KRN) di Semarang. Tim itu antara lain, Ichiro (KRSBI), Aljazari (KRPAI), dan Riv->Vet (KRI).
Sementara dua tim lainnya, V-Nara yang merupakan tim ITS di Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) dan tim GM-1 dari Kontes Robot Pemadam Api Indonesi (KRPAI) berkaki belum mampu untuk menunjukkan performa terbaik. Hal itu disebabkan banyaknya kendala yang dihadapi.
"Kami memang banyak kendala dalam lomba kali ini, semuanya tidak kami duga," ujar Haekal Maulana, salah satu anggota tim V-Nara. Kendala yang dihadapi oleh V-Nara adalah ketidakrataannya lantai saat perlombaan. Sedangkan GM-1, lebih pada kesalahan dalam robot itu sendiri.
ITS memang tidak menang mutlak dalam KRI regional IV kali ini. Akan tetapi semangat dan kerja keras mahasiswa perlu diapresiasi. "Kami tidak pernah membebankan juara kepada setiap mahasiswa, akan tetapi kami hanya ingin mereka bekerja secara maksimal dengan hasil yang terbaik," ujar Dr Ir Bambang Sampurno MT, Kepala bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. (guh/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung