Dua jurusan terbaik yang dimaksud adalah Jurusan Desain Produk Industri (Despro) dan Jurusan Teknik Kimia (Tekkim). Pada pemngumuman yang digelar bersamaan closing ceremony ITS Expo 2013 ini, Despro disebut sebagai juara pertama dan Tekkim berada di urutan kedua. Untuk tingkat fakultas, ITS menobatkan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) sebagai juaranya.
Dr Ir Bambang Sampurno MT, Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni mengatakan, penghargaan ini baru pertama kali diberikan oleh ITS. Hal itu bertujuan agar mahasiswa di setiap jurusan lebih kreatif dan tertib dalam penyambutan wisuda di semester mendatang. ”Ini kita lakukan agar mereka (mahasiswa, red) lebih termotivasi dan terus berlomba untuk menjadi yang terbaik saat penyambutan wisudawan,” ujar Bambang usai memberikan penghargaan.
Pemilihan Despro dan Tekkim menjadi juara tak terlepas dari penampilan unik dan kreatif mereka. Saat itu, Despro tampil layaknya suku Astek. Sedangkan Tekkim sukses memukau dengan pakaian dan adat rakyat Bali. ”Penilaian juara itu berdasarkan tingkat kreativitasnya, serta ketertiban mereka selama arak-arakan,” tutur Bambang.
Sedangkan FTSP, dinilai sebagai fakultas yang paling kompak dalam mengkoordinasi berbagai jurusan di dalamnya. ”Hal ini bisa dijadikan contoh jurusan dan fakultas yang lain,” tambah Bambang.
Kreativitas dan ketertiban saat penyambutan wisuda juga harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Tak hanya itu, ia berharap di masa mendatang, tidak ada lagi penyambutan wisuda dengan mengendarai motor. Alasannya, cara tersebut sangat berdampak pada lingkungan dan dinilai pemborosan bahan bakar. Apalagi di tengah krisis energi seperti sekarang.
Karena itu, tidak selayaknya jika energi dalam bentuk bahan bakar terus menerus dihamburkan. ”Efisiensi sangat penting. Boleh arak-arakan pakai motor, tapi harus kreatif. Mungkin dengan menggunakan becak atau andong atau yang lain, asalkan tetap tertib,” katanya.
Sementara itu, Adi Ranu, selaku perwakilan FTSP untuk menerima trofi juara mengatakan, apa yang dilakukan oleh birokrasi sangatlah tepat. Menurutnya, dengan pemberian penghargaan ini akan membuat jurusan-jurusan lain lebih termotivasi untuk jadi yang terbaik dalam penyambutan wisuda berikutnya.
Ia juga bangga dengan FTSP yang kali ini menjadi fakultas terbaik. Menurutnya, untuk mengkoordinasikan tujuh jurusan di FTSP tidaklah mudah. ”Kita tetap usahakan gaya eco campus yang bebas dari polusi," ujar Adi.
Ia pun setuju dengan arak-arakan yang tidak menimbulkan polusi. Menurutnya, hal ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. ”Dengan adanya penghargaan ini juga bisa menjadi cara tersendiri agar mahasiswa bisa berlomba-lomba untuk jadi yang terbaik,” pungkasnya.(guh/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan