ITS langsung melesat dengan mengambil enam balok sekaligus. Strategi ini yang membuat ITS unggul atas tim Nan Doer. Saat tim Nan Doer meletakkan tiga balok, RI->Vet tidak mau kalah dengan langsung memasukan tiga balok juga ke tempatnya.
Ketika tim lawan mengambil tiga balok berikutnya. Robot manual langsung memberikan balok tersebut kepada robot otomatis. Tak mau kalah dengan ITS, Universitas Negeri Jember mencoba untuk menyusul.
Namun itu sia-sia, robot otomatis langsung menyelesaikan tugasnya dengan baik. Robot otomatis berhasil meletakkan tiga balok tersisa dengan sempurna. ITS unggul 70-30 atas Universitas Negeri Jember.
Akhirnya, robot otomatis menyelesaikan tugas terakhirnya dengan baik. Tugas terakhir tersebut adalah mengambil tunas. Dengan kecepatan tinggi, robot otomatis langsung memberikan kepada robot manual.
Namun saat robot otomatis melempar tunas ke atas tiang, ternyata tembakannya meleset jauh. Akhirnya, tim ITS melakukan retry untuk mengambil ulang tunas tersebut. Sayang seribu sayang, untuk kesempatan kedua ini tim ITS gagal lagi untuk menembakkan tunas ke tempatnya karena waktu telah habis.
Dengan kemenangan ini, ITS berhasil melaju ke babak semifinal. ”Semoga kita mampu lolos ke final seperti tahun lalu lagi,” tutur Aulia Bagus, anggota tim RI->Vet. Kemenangan ini membuat penonton ITS bersorak kegirangan sambil mengucapkan vivat ITS. (ady/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung