”Ini adalah wujud konkret pengabdian kami kepada masyarakat, kami mencoba memberi perhatian dan bantuan secara langsung kepada mereka,” ungkap Rachmad Dwi Pradana, ketua pelaksana. Menurutnya, tak sedikit mahasiswa yang menganggap dirinya peduli terhadap masyarakat namun tidak dibarengi dengan aksi nyata. Kegiatan ini pun digelar untuk memberikan dukungan moral kepada anak-anak penyandang cacat mental atau fisik di YPAC.
Sedikitnya terdapat 30 anak berusia 7-16 tahun yang terlibat dalam gelaran berdurasi empat jam ini. Kegiatan diwarnai dengan pemutaran film motivasi wahana permainan ular tangga manusia. Film tersebut menjadi media edukasi dan pengembangan bakat para peserta.
Anak-anak YPAC juga unjuk kebolehan di sela-sela kegiatan berlangsung. Evita Sugiarto, anak perempuan yang hobi menulis dan membaca puisi ini sempat membacakan puisi yang dibuatnya. ”Saya salut sama kakak-kakak di sini, biasanya pergi ke mall, jarang sekali mau berkunjung ke yayasan,” papar anak berusia 15 tahun ini.
Rachmad berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi memotivasi antar mahasiswa untuk saling peduli satu sama lain. Ia menekankan masyarakat pun dapat melihat hal ini sebagai langkah positif dari mahasiwa. Kegiatan ini merupakan buah ide dari salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) jurusan Teknik Kelautan. (man/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung