ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
14 April 2013, 18:04

Sengit, Final SFSC Berlangsung Panas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

SFSC merupakan suatu kompetisi balap kapal layar yang ditujukan bagi para nelayan di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Kompetisi ini juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat anggota Himatekpal, terhadap masyarakat pesisir yang selama ini kurang diperhatikan.

Ahmad Muhtadi Pangaran, ketua panitia SFSC 2013 menjelaskan, jumlah peserta SFSC sendiri dari tahun ke tahun terus meningkat. Dari 47 tim yang tercatat pada tahun lalu, bertambah menjadi 68 tim pada tahun ini. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan SFSC mulai diminati masyarakat meskipun ada beberapa tim yang tidak hadir saat pelaksanaan lomba. ”Banyak yang bilang, ini Moto GP (balap motor internasional, red)-nya nelayan,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk pertandingan partai finalnya sendiri berjalan cukup ketat. Semua tim berjuang untuk menjadi yang tercepat agar dapat membawa pulang hadiah utama senilai Rp 3 juta. Karena begitu sengitnya pertandingan, sempat terjadi benturan antara beberapa kapal. Hal tersebut menimbulkan gesekan di antara awak kapal yang bersangkutan. Sehingga membuat atmosfir pertandingan semakin memanas.

”Itu terjadi karena beberapa peserta tak memahami aturan pertandingan,” jelas mahasiswa yang kerap disapa Didi tersebut. Namun, setelah sejumlah anggota panitia dan pihak keamanan turun, para peserta yang bersitegang dapat menenangkan diri dan pertandingan dilanjutkan kembali.

Akhirnya, tim berjuluk Setan Alas dari perkumpulan nelayan Cunpat sukses menjadi juara pertama. Hasil tersebut diikuti tim Sekar Putih dan Bonex 1 yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. ”Jika melihat hasil perlombaan tahun lalu, para nelayan asal Cunpat memang sulit untuk ditaklukan,” terang Didi.

Didi berharap, untuk pelaksanaan tahun depan, SFSC bisa semakin meriah dan kompetitif. Lebih dari itu, ia juga mengharapkan agar SFSC bisa masuk dalam agenda tahunan kota Surabaya. Pasalnya, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat pesisir Surabaya juga merupakan tanggung jawab pemerintah kota. (ali/fi)

Berita Terkait