ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
13 April 2013, 08:04

SBMPTN, Siswa Luar Negeri Boleh Ikut

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Siswa luar negeri dapat memanfaatkan jalur SBMPTN untuk masuk ke PTN dengan catatan bahwa siswa tersebut telah melakukan penyetaraan pendidikan di dinas pendidikan setempat. Jika lulus maka siswa tersebut diperbolehkan mengikuti ujian SBMPTN. ”Istilahnya mereka mengikuti ujian paket C untuk mendapatkan penyetaraan dengan pendidikan SMA di Indonesia,” jelas Dr Dra Ismaini Zain MSi, Humas SBMPTN 2013.

Dari segi pembayaran, pendaftaran SBMPTN juga berbeda. Terdapat beberapa jenis klasifikasi pembayaran, yang melibatkan peserta SBMPTN Bidik Misi dan oeserta SBMPTN reguler. Peserta SBMPTN non Bidik Misi wajib membayar biaya pendaftaran. Sementara peserta dengan beasiswa Bidik Misi harus mendaftar terlebih dahulu di portal halaman Bidik Misi agar dapat mengikuti SBMPTN dengan gratis.

Selain itu, jika ada siswa yang telah diterima PTN melalui SNMPTN tetapi tidak diambil, maka wajib membayar untuk mengikuti SBMPTN. Hal yang sama berlaku untuk siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dengan beasiswa Bidik Misi. ”Kalau ditinggalkan tidak ada konsekuensinya. Mereka boleh mengikuti ujian SBMPTN, tetapi beasiswa Bidik Misinya hangus,” ujar dosen jurusan Statistika ini.

Jenis ujian yang diberlakukan masih sama, berupa ujian tulis yang terbagi dalam kelompok, saintek, sosial humaniora dan campuran. Untuk ujian keterampilan tetap dilaksanakan bagi peserta yang memilih Program Studi Ilmu Seni dan Keolahragaan.

Sedangkan, jurusan Desain Produk Industri ITS sudah tidak lagi menggunakan jalur SBMPTN untuk menyeleksi mahasiswa baru. ”Despro kini kembali menggunakan jalur Ujian Masuk Desain (Umdes) yang diadakan oleh jurusan Despro,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ismaini menyebutkan bahwa kuota SBMPTN tahun ini hanya 30 persen. Sisanya, sebanyak 50 persen lewat SNMPTN dan jalur mandiri 20 persen. Meski begitu, diperkirakan tahun ini peserta SBMPTN meningkat seiring dengan peningkatan minat studi siswa ke jenjang yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, untuk membantu siswa dalam bertanya tentang SBMPTN panitia lokal telag menyiapkan helpdesk sendiri. ”Harapannya, siswa mudah mendapatkan jawaban dari pertanyaanyang mungkin sudah diajukan ke pusat tetapi belum dijawab,” pungkasnya. (fin/ran)

Berita Terkait