Dalam rangka program desentralisasi tersebut, ITS sebagai perguruan tinggi yang termasuk dalam kategori Mandiri hanya dapat menyelenggarakan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) dengan dana desentralisasi yang dikompetisikan di tingkat internal ITS dan telah mulai dilaksanakan untuk kali pertama pada tahun 2012.

Sebagai konsekuensi dari status Mandiri tersebut adalah bahwa ITS tidak diperkenankan menyelenggarakan skim penelitian yang lain dengan dana desentralisasi, termasuk Hibah Penelitian Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pascasarjana, Hibah Pekerti, dan Hibah Doktor. Skim-skim lain tersebut hanya dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan status di bawah Mandiri (yaitu Utama, Madya, Binaan, dan Politeknik).

Dengan demikian, dosen ITS berkesempatan mengajukan proposal untuk dana penelitian dan pengabdian masyarakat 2014 melalui skim desentralisasi (termasuk di dalamnya dana BOPTN 2014) berupa Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, serta skim-skim kompetitif nasional.

Skim kompetitif nasional meliputi Penelitian Unggulan Strategis Nasional, Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, Penelitian Kompetensi, Penelitian Strategis Nasional RAPID (pengusulan proposal dilakukan pada tahun 2014), Penelitian Prioritas Nasional MP3EI (pengusulan proposal dilakukan pada tahun 2014), Ipteks bagi Masyarakat, Ipteks bagi Kewirausahaan, Ipteks bagi Produk Ekspor, Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus, Ipteks bagi Wilayah, Ipteks bagi Wilayah Antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR, dan Program Hi-Link.

Agar dana penelitian BOPTN 2014 tetap dapat mengakomodasi skim-skim penelitian yang sebelumnya didanai PNBP ITS, maka dibuat syarat dan ketentuan tambahan untuk skim-skim penelitian yang meliputi Penelitian Unggulan, Penelitian Pendukung Unggulan, Penelitian Laboratorium Penelitian LBE, Penelitian Pengembangan Prototipe, Penelitian Kerjasama Industri, Penelitian Kerjasama Internasional, dan Penelitian Doktor Baru.

Semua skim penelitian di atas mengikuti koridor Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dengan pengajuan proposal secara online pada situs SIM-Litabmas http://simlitabmas.dikti.go.id dengan kode skim PUPT dengan deadline 27 April 2013. Sedangkan kode-kode skim yang lain yang tercantum pada surat LPPM No. 0384/IT2.7.1/TU.00.02/2013), yaitu PPU, PL, PLBE, PPP, PKINDUSTRI, PKINTERNASIONAL, dan PDB adalah untuk kepentingan internal LPPM ITS dalam rangka pemilahan proposal.

Tahap pengajuan proposal secara online untuk dana penelitian 2014 saat ini sedang berlangsung sampai deadline tanggal 27 April 2013. Termasuk untuk dana kompetitif nasional, serta Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dengan dana desentralisasi yang juga mencakup dana BOPTN (sesuai surat LPPM kepada Ketua Jurusan No. 0384/IT2.7.1/TU.00.02/2013 tertanggal 25 Maret 2013 perihal Proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi 2014).

Pengusul diharapkan lebih dulu menyampaikan data seperti yang disampaikan dalam surat LPPM tersebut di atas paling lambat 20 April 2013 untuk dapat didaftarkan oleh LPPM ke SIM-Litabmas untuk memperoleh password. Proposal yang diajukan adalah proposal untuk judul baru tahun 2014, sedangkan untuk judul lanjutan tidak perlu diajukan. (*)