Nasdarc merupakan kegiatan tahunan yang biasa diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Perkapalan. Kegiatan ini masuk ke dalam rangkaian acara Semarak Mahasiswa Perkapalan (Sampan) 7. Pada pelaksanaan tahun ini tidak menyurutkan antusiasme pelajar dan mahasiswa untuk turut serta memeriahkan acara tersebut.
Sebanyak 69 tim dari pelajar SMA/SMK se-derajat dan 78 tim dari mahasiswa diseluruh Indonesia akan meramaikan kegiatan tersebut. Pasalnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan yang signifikan. ”Dulu hanya sekadar 80-an peserta,” jelas Eky Setiahadi, ketua pelakasana Nasdarc.
Ia menjelaskan, setiap peserta yang ingin mengikuti kegiatan tersebut akan dikenai biaya dengan dua opsi pilihan. Yang pertama sebesar Rp 100 ribu dan yang kedua sebesar Rp 300 ribu per tim. Perbedaannya terletak pada fasilitas yang diberikan. Untuk yang opsi pertama tidak mendapatkan bahan utama yaitu triplek dan mesin remote control (RC). Selebihnya seperti buku panduan dan compact disc (CD) tutorial perakitan akan diberikan kepada seluruh peserta. Sistem pembayaran yang diberlakukan adalah via online dan dating langsung ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan (Himatekpal) ITS.
Pemberian bahan pembuatan kapal berupa triplek dan mesin RC akan dilaksanakan pada pelaksanaan pertemuan teknis. Selain itu, pertemuan itu pun akan dibagikan nomor undian pelaksanaan race yang akan dilaksanakan selama dua hari dimulai Rabu (17/4). Pelaksanaan race bertempat di kolam delapan yang berada di antara Jurusan Teknik Elektro dan perumahan dosen. Race ini akan dilaksanakan dalam dua putaran. Akan tetapi masing-masing tim hanya akan melaksanakan satu putaran. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya peserta yang terlambat yang tidak bisa mengikuti putaran yang pertama. Sirkuit yang diberikan pun berupa track lurus, manuver, berputar, dan zig-zag.
Adapun perbedaan lain yang menonjol dalam pelaksanaan Nasdarc tahun ini adalah terkait peraturan yang diberlakukan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, peraturan tidak mengikat semua peserta baik pelajar maupun mahasiswa. Akan tetapi hanya diberlakukan untuk para peserta dari kategori pelajar saja. Seperti ukuran kapal bagi peserta kategori pelajar dengan ketentuan untuk panjang 50 cm, lebar 12 cm, dan tinggi bebas. Sedangkan untuk kategori mahasiswa hanya ditentukan panjang kapalnya saja yaitu 45-60 cm dan baterai yang digunakan standar panitia dengan kapasitas 700 A dengan voltase 7,2 V. ”Pembatasan itu ditiadakan bagi mahasiswa dikarenakan panitia tidak ingin membatasi kreatifitas dari mahasiswa,” tegas mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan angkatan 2011 itu.
Dari rangkaian kegiatan tersebut, bagi peserta yang mengalami kesulitan dalam membuat rangkaian kapal akan diadakan workshop pada Minggu (31/3). Dalam pertemuan itu peserta akan diberikan tutorial dan dibantu penyelesaiannya hingga setengah jadi yaitu sampai terbuat lambung kapalnya. Sisanya diselesaikan oleh tim secara mandiri.
Dari kegiatan ini pun akan diambil juara 1,2,3 dan desain terbaik. Masing-masing akan mendapatkan uang tunai, sertifikat,dan tropi kecuali untuk desain terbaik hanya mendapatkan uang tunai. Juara itu diambil dari akumulasi waktu tercepat saat pelaksanaan race. Penilaian ini dilakukan oleh pihak dosen yang berasal dari dosen Teknik Perkapalan dan Desain Produk.
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung