Dengan gaya kocaknya, Iwan berhasil merebut perhatian penonton Cerita 2013 dengan kisah hidupnya yang tertuang dalam buku 9 Summer 10 Autumn. Pria kelahiran Kota Batu ini  mengungkap perjuangan hidupnya sebagai anak supir angkot yang berjuang meraih pendidikan hingga sukses menjadi statistikawan di New York.

Banyak orang yang menyalahkan masa lalunya, namun Iwan berkata lain. Bagi penulis sekaligus statistikawan ini, masa lalu bukan untuk dilupakan melainkan sebagai motivasi.  ”Saya bersyukur menjadi anak seorang supir angkot, kalau dulu saya orang kaya mungkin kerja di New York akan terasa biasa saja,” terangnya.

Ia mengungkap bagaimana dulu ibunya memilih menjual mobil angkot agar Iwan bisa menikmati bangku kuliah. Padahal, angkot tersebut merupakan sumber penghidupan keluarga Iwan. ”Ayah saya seorang supir angkot, hidup kami serba sederhana tapi ibu tidak pernah merasa menjadi orang susah. Itulah hebatnya Ibu saya,” terang lulusan Jurusan Statistika Institut Pertanian Bogor ini.

Menurut Iwan, hidup bagaikan kumpulan cerita dan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Direktur Riset di Nielsen New York ini juga mengingatkan bahwa masa kuliah adalah momen yang tepat untuk membuat prestasi dan kebermanfaatan. ”Jangan pernah takut untuk mencoba, masalah gagal atau berhasil itu punya dimensi lain,” pesannya kepada peserta yang hadir.

Pada sesi bedah film, Edwin Naziir mengungkapkan, bahwa ada misi positif di balik proyek pembuatan film ini. ”Lewat film ini kita menginisiasi Indonesian Dream, menginspirasi dari kisah nyata seorang salah satunya Iwan yang diperankan oleh Ikhsan,” ungkap Edwin.

Bermain sebagai tokoh Iwan, merupakan sebuah tantangan bagi Ikhsan. Menurutnya, ia memiliki kesamaan pengalaman hidup dengan Iwan. ”Ibu Iwan, jual angkot untuk biaya kuliah, kakek saya jual mobil untuk mendukung saya di acara pencarian bakat,” kata pemuda asal Medan ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Cerita 2013, Joshua Bonasuhul mengatakan bahwa Iwan merupakan sosok statistikawan yang menginspirasi. ”Harapannya acara ini dapat membuka wawasan baru bagi para peserta,” ujarnya. (anl/ran)