Seminar bertajuk Life and Career Breakthrough (LCB), Sabtu, (23/3), yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Teknologi Industri (BEM FTI) ITS ini cukup diminati peserta. Materi yang diberikan pun cukup aplikatif.

Ir Surya Bhirawa, pembicara, menjelaskan, untuk bisa lolos tahap wawancara kerja, ada tiga pokok pemikiran yang perlu dimiliki oleh pelamar. Pertama adalah mengenali siapa sebenarnya aku. Dengan ini, pelamar diharapkan dapat memperkenalkan dirinya dengan baik di hadapan interviewer nanti.

"Kenali diri Anda, seperti suka dalam hal apa, mahir dalam bidang yang mana, sampai talenta apa yang bikin Anda bisa kreatif," ujarnya. Ia menekankan,  sebelum keluar dari ITS, mahasiswa sudah mempunyai pandangan tentang cita-citanya. Moment saat masih kuliah juga menjadi waktu yang sangat tepat untuk menggali hal tersebut.

Selanjutnya, ketika akan menghadapi proses wawancara, calon pekerja tersebut perlu mengerti apa yang akan ia tampilkan. "Karena jika kalian bisa menampilkan sesuatu yang kreatif, maka pewawancaranya pasti akan tertarik terhadap anda, itu salah satu nilai plus nya," ujar lelaki yang menjabat sebagai EBM East Indonesia Kraft Food Company.

Kemudian pokok pemikiran terakhir yaitu  strategi calon pekerja tersebut. Misalkan dari mulai saat mengirim curricculum vitae (CV)." Tonjolkan berbagai pengalaman, talenta, potensi bahkan ide anda," ujarnya. Pasalnya, hal tersebut akan menjadi topik bahasan saat wawancara berlangsung.

Lebih jauh, Surya juga berbagi tips cara untuk bisa sukses dalam tahap interview kerja. Pertama, mengenal perusahaan yang diminati. "Buka dulu website atau referensi lain mengenai perusahaan, khususnya bidang kerja yang anda apply," tuturnya.

Selanjutnya ketika akan mengungkapkan gagasan-gagasan tersebut, diusahakan untuk tidak lebih dari tiga opsi. Tidak perlu terlalu banyak karena hal tersebut justru menimbulkan kesan kita memiliki ambisi yang terlalu besar. "Malahan justru itu menunjukkan kelemahan anda, makanya sebelum menjawab sempatkan berpikir sejenak sampaikan dengan runtut dan jelas," ujar lelaki yang juga alumni Jurusan Teknik Kimia ITS ini.

Jika mendapat pertanyaan yang belum jelas, pelamar bisa meminta pertanyaan tersebut diulang. Tentunya dengan ungkapan yang sopan. "Mohon maaf pak, tadi pertanyaan bapak saya kurang jelas, bisa tolong diulangi lagi," tuturnya memberi contoh dengan nada yang lembut.

Bagi pekerja yang sudah memiliki sudah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain, tidak ada salahnya menceritakan pengalaman tersebut. "Tentunya pengalaman yang melibatkan prestasi terbaik Anda," pungkasnya. (akh/nir)