Kesiapan itu, jelas Haryo, sudah terbukti dari prestasi capaian pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jatim. Saat ini, Jatim memiliki perangkat penunjang keberlangsungan industri besar seperti di Jabodetabek. Beberapa perangkat penunjang itu, jelas dia, diantaranya infrastruktur, ketersediaan tenaga listrik, tenaga kerja dan lahan.
"Pilihan relokasi TPT ke Jatim adalah langkah yang tepat," ujar Dosen Teknik Sipil ITS ini, Rabu (20/3). Ia mengungkapkan, potensi ekonomi Jatim saat ini dalam kondisi yang sangat bagus, dimana pertumbuhan ekonomi di Jatim 7,2 persen diatas rata-rata nasional yang hanya 6,5 persen.
Selain itu, infrastruktur jalan dan akses tol di Jatim pun hampir sama dengan yang ada di Jabodetabek. Disamping itu, ketersediaan listrik Jatim masih cukup besar, dimana beberapa pembangkit-pembangkit listrik besar berada di wilayah Jawa bagian timur ini. Bahkan saat ini, ketersediaan listrik surplus dari kebutuhan penggunaan listrik masyarakat se Jatim.
Untuk kondisi tenaga kerja, kemampuan keahlian dan standar kemampuan tenaga kerja di Jatim tidak jauh berbeda dengan standar kebutuhan di Jabodetabek. Untuk lokasi, Pemerintah Provinsi sudah mempersiapkan beberapa wilayah industri yang saat ini sudah berkembang baik, seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Banyuwangi.
Reporter : Amri Amrullah
Redaktur : Dewi Mardiani
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/18/373/777587/nur-si-bapak-automotif-its
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin