Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS, Dr Ir Bambang Sampurno MT memaparkan, birokrasi ITS memang melarang mahasiswa melakukan konvoi menggunakan motor untuk mengiring para wisudawan. Hal itu dikarenakan, banyak efek negatif yang timbul akibat konvoi motor mahasiswa pada perayaan wisuda sebelumnya.
”Konvoi motor hanya mengganggu ketertiban dan tidak mencerminkan status kita sebagai masyarakat perguruan tinggi yang eksklusif,” ungkapnya. Selain itu, larangan tersebut juga mengacu pada salah satu program yang saat ini sedang dijalankan ITS. Asap kendaraan bermotor yang digunakan untuk konvoi hanya menimbulkan polusi udara. Hal tersebut sangat bertentangan dengan program eco campus yang selama ini gencar di sosialisasikan ITS.
Meski begitu, Bambang menambahkan bahwa larangan konvoi motor bukan berarti larangan konvoi mengiring wisudawan. Mahasiswa tetap diperbolehkan pawai keliling ITS untuk memberikan kesan terakhir kepada senior mereka. Namun, pawai tersebut harus berjalan tertib dan tetap menggunakan konsep yang semenarik mungkin.
”Bagi konvoi yang paling menarik, akan ada reward khusus dari ITS,” ujar Dosen Jurusan D3 Teknik Mesin ITS ini. Selain itu, mahasiswa juga masih diperbolehkan membawa kendaraan bermotor namun dengan batasan tertentu. Kendaraan yang dibawa hanya difungsikan untuk mengangkut para wisudawan dari Grha ke jurusan.
Sementara itu, berbagai tanggapan pro dan kontra muncul dari sivitas akademika ITS. Salah satunya seperti yang diungkapkan Syauqi Fibiano, kordinator lapangan pengiring wisudawan Jurusan Teknik Kimia ITS. Ia menjelaskan, larangan tersebut sangat baik karena dapat meminimalisir gesekan mahasiswa antar jurusan. Pasalnya, tawuran mahasiswa ITS saat perayaan wisuda, sebagian besar disebabkan suara knalpot kendaraan yang menyinggung perasaan mahasiswa jurusan lain.
Akan tetapi, tanggapan berbeda diungkapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ITS, Aufar Nugraha. Ia menyebutkan, keputusan birokrasi tersebut terkesan sepihak dan tidak didiskusikan dulu dengan Keluarga Mahasiswa (KM) ITS. ”Kami sesungguhnya menolak kebijakan ini karena tidak ada forum mahasiswa terlebih dahulu,” tuturnya. (ali/ald)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung