Prof Dr Hunsa Punnapayak atau yang lebih akrab disapa Hunsa adalah seorang dosen senior di Chulalongkorn University. Selain sebagai dosen, Hunsa yang sudah lama berkecimpung di dunia riset juga didapuk sebagai Ketua Plant Biomass Utilization Research Unit di Thailand.

Pada kunjungan ke Jurusan Biologi kali ini, Hunsa menyampaikan materi tentang penggunaan biomassa tanaman, bidang ilmu yang selama ini telah menjadi keahliannya. Hunsa pun memaparkan beberapa contoh penggunaan biomassa tanaman untuk kehidupan masyarakat. Salah satu contoh yang ia jelaskan adalah mengenai pembuatan etanol yang memanfaatkan biomassa tanaman.

Secara umum, dalam kuliahnya Hunsa menyampaikan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memberi nilai tambah suatu biomassa tanaman. Sehingga pemanfaatan biomassa tanaman tersebut dapat menjadi produk yang bisa digunakan oleh masyarakat. Tak hanya itu, Hunsa juga menyampaikan isu terkait pemanfaatan energi terbarukan.

Kuliah ini mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa. Hal tersebut terlihat dari antusiasme mahasiswa dalam menyimak setiap materi yang diberikan. "Saya sangat terkesan melihat antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kuliah ini," ungkap Hunsa.

Dengan peserta tidak kurang dari 100 mahasiswa, kuliah tamu ini diakui oleh peserta dapat membuka wawasan terkait riset yang ingin mereka lakukan. "Saya jadi memiliki pandangan untuk kerja sama riset, khususnya dengan luar negeri," cetus Lericka Mei Permadi, salah satu peserta yang hadir dalam kuliah tamu tersebut.

Tidak hanya kunjungan dan kuliah tamu, kedatangan Hunsa ruapanya juga terkait dengan rencana kerja sama antara Jurusan Biologi dan Chulalongkorn University. Kerja sama yang sedang direncanakan adalah kegiatan exchange untuk mahasiswa, dosen, dan staff karyawan. "Kunjungan ini dalam rangka persiapan MoU dengan Departemen Botani di Chulalongkorn University", jelas Ir Sri Nurhatika MP, Dosen Jurusan Biologi.

Rencana kerja sama ini bukan kali pertama diupayakan Jurusan Biologi. Pihak jurusan sendiri sebelumnya telah sering mengadakan pertemuan dengan institusi luar negeri untuk menjajaki kemungkinan kerja sama. "Jadi kami mengadakan pertemuan di masing-masing negara untuk membahas riset dan upaya menggalakkannya," tambah wanita yang akrab disapa Ika ini. (oly/ald)