”Umumnya, mereka berasal dari lima negara berbeda yakni Angola, Swedia, Malaysia, Zimbabwe dan Thailand,” aku Dhi Fadlin, Presiden IEYC. Ia mengungkapkan sempat terkejut ketika mengetahui para mahasiswa asing tersebut ingin bergabung dengan klub ini. Menurutnya, ini menjadi salah satu kekuatan tambahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan keberadaan klub ini.
Mahasiswa yang akrab disapa Odi ini menerangkan bahwa sebelumnya sangat sulit mencari anggota atau peserta klub ketika pertemuan dwi mingguan digelar. Karena itu, lanjutnya, hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi penyelenggaraan kegiatan IEYC selanjutnya. ”Antusias mahasiswa TI ITS meningkat ketika mengetahui para mahasiswa asing turut terlibat dalam kegiatan yang digelar IEYC,” paparnya.
Sejak awal, ia memaklumi bila potensi yang terdapat pada klub belum begitu baik mengingat usia klub yang belum genap satu tahun dan hanya ditangani oleh segelintir mahasiswa. ”Sehingga boleh jadi selama ini teman-teman menganggap IEYC tidak bisa mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka,” ungkap mahasiswa angkatan 2011 ini.
Namun kini ia merasa lebih tenang dan fokus dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki klub yang juga bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) ini. ”Maka dari itu kami bertekad untuk terus mengembangkan klub ini dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan penunjang pembelajaran bahasa Inggris,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya adalah kompetisi Debat Berbahasa Inggris, Pertemuan Dwi Mingguan, Seminar, Menonton Film, Diskusi, dan Persiapan Tes TOEFL. ”Kami juga berencana menggelar camp serta pelatihan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris yang akan bekerja sama dengan UPT Bahasa ITS,” pungkas pria asal Kendari ini.
Selain itu, Odi juga berharap melalui berbagai fasilitas di atas turut pula menyukseskan program internasionalisasi yang tengah gencar dilakukan ITS belakangan ini. ”Setidaknya atmosfer internasionalisasi semakin terasa di lingkungan JTI ITS juga sebagai langkah pengembangan mahasiswa sendiri,” tutupnya. (man/fz)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi