Mengawali paparannya, Fuad Zakiy dari Internasional NLP trainer yang didaulat sebagai pembicara, mengatakan bahwa orang yang paling bodoh di dunia adalah orang yang menabung. Alasannya, menabung hanya membuat seseorang sulit untuk berpikir kreatif dan mengambil resiko. Padahal, yang perlu diingat bahwa dalam berbisnis itu adalah perlunya keberanian untuk mengambil resiko dan menerima kerugian.”Rugi itu pasti, minimal siap rugi selama enam bulan,” jelasnya tegas.
Lebih lanjut, Fuad berpendapat bahwa orang yang kaya adalah mereka yang mau menyisihkan bukan menyisakan. Artinya, jika punya 100 persen maka sisihkan 10 persen untuk amal, belajar, investasi aman, dan investasi yang tumbuh. Sisanya, maksimal 10 persen untuk senang-senang dan kebutuhan hidup 50 persen.
Bagi Fuad, menjalankan bisnis ibarat bermain dengan operasi matematika. Terdapat tiga faktor yang berpengaruh. Pertama, faktor tambah. Artinya, suatu produk harus mempunyai kelebihan dibandingkan produk pesaing. Namun, bukan berarti harus berbeda, karena berbeda belum tentu diterima masyarakat.
Faktor kedua adalah faktor kali. Dalam hal ini, kemampuan komunikasi kepada banyak orang menjadi poin pentingnya. ”Apabila produk telah mendapat hati pada satu pelanggan, maka secara otomatis pelanggan tersebut akan merekomendasikan kepada temannya. sehingga jumlah pelanggan akan berkali lipat,” ucapnya. Terakhir, adalah faktor ketiga adalah faktor kurang. Artinya, kelemahan produk harus segera dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Tak lupa, ia juga menyampaikan kunci sukses berbisnis kepada peserta. Di antaranya adalah fokus pada tujuan kita, fokus pada perubahan produk yang berkelanjutan, memiliki tim kerja yang antusias, dan memiliki mentor atau konsultan.
Entrepreneur Training yang berlangsung selama dua hari ini, tak hanya sekedar memberikan materi dalam kelas saja tetapi juga ada kunjungan industri. Digital Music University (DMU) dan Close Up.9 Production Home menjadi tempat kunjungan kali ini.
Sementara itu, Mochammad Affandi, ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan tahap persiapan bagi peserta untuk mengikuti kompetisi Business Plan yang digelar sebagai follow up acara ini.”Harapannya, mahasiswa bisa menuangkan ide bisnis dan melahirkan entrepeneur baru di FTI,” jelasnya. (ady/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung