”Berkunjung ke negara lain dan dijamu layaknya tamu kehormatan merupakan hal yang luar biasa,” ungkap Riski, salah satu anggota PCMI pusat. Ia merupakan salah satu dari 10 pemuda terpilih yang berhasil mengikuti program PCMI di China. Bertemu dengan beberapa petinggi Republik Rakyat China (RRC) merupakan pengalaman menarik bagi Riski.
Beberapa informasi serta pengalaman pun turut diceritakan oleh Mellisa Ulfa Rachma dan Amelia, anggota PCMI pusat dengan program yang berbeda. Mellisa turut menceritakan pengalaman menariknya selama empat fase dalam mengikuti Australia-Indonesia Youth Exchange Programme (AIYEP).
Dalam program tersebut, ia harus mengikuti fase pertama dan kedua dengan tinggal di rumah orang tua asuh dalam lingkungan kota dan desa di Australia. Sedangkan fase ketiga dan keempat, ia harus mengajak salah satu rekan asal Australia untuk tinggal di Indonesia baik di desa, maupun daerah kota. ”Saya bisa mendapatkan keluarga baru di Australia,” tutur Mellisa yang merupakan alumni dari PENS ini.
Tak hanya tinggal di rumah sebuah keluarga, ia juga diharuskan untuk magang di sebuah perusahaan sesuai dengan minat yang dimiliki. Para pemuda duta Indonesia tersebut juga harus memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada negara yang dikunjunginya.
Lain lagi dengan program Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEAYP). Program tersebut membuat Amelia, salah satu duta perwakilan dari Jawa Timur ini menaiki kapal pesiar Ms Fujimaru untuk pertama kalinya. Dalam sosialisasi tersebut, Amelia menceritakan pengalamannya berlayar selama 53 hari dan berkeliling ke enam negara ASEAN dan juga Jepang. ”Dari Indonesia sendiri hanya mengirimkan 28 pemuda, yang harus bisa berinteraksi dengan 357 pemuda dari ASEAN dan Jepang,” tutur Amelia bangga.
Selain itu juga terdapat beberapa program lain seperti Indonesia-Canada Youth Exchange Programme (ICYEP) selama tujuh bulan, Indonesia-Korea Youth Exchange Programme (IKYEP) selama 20 hari, dan Indonesia-Malaysia Youth Exchange Programme (IMYEP) selama satu bulan.
Terdapat beberapa seleksi khusus yang dilakukan untuk mengikuti kegiatan ini. Pendaftaran program ini akan ditutup pada Jumat (15/3). ”Namun, bila masih merasa ada berkas yang kurang, atau prestasi yang dirasa belum cukup dapat pula mengikuti walk in interview yang akan diadakan selama dua hari, yaitu tanggal 10 dan 17 Maret,” tutur Mellisa.(sha/izz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung