ITS News

Senin, 15 Desember 2025
01 Maret 2013, 06:03

Bentuk Kader Lingkungan, YELP Resmi Dibuka

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sambutannya, Moch Hasan, Menteri sosial masyarakat ITS menegaskan bahwa YELP merupakan langkah konkret Keluarga Mahasiswa (KM) ITS untuk membenahi lingkungan masyarakat. "Tidak tentang berebut lahan kepentingan ormawa, namun untuk kebermanfaatan bersama," terang mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ini.

Ditinjau dari latar belakangnya, permasalahan pelik yang melanda lingkungan saat ini lah yang menjadi dasar Kementerian Sosial Masyarakat (Kemensosmas), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS untuk menggelar acara ini. Tidak tanggung-tanggung enam jenis rangkaian acara tergabung dalam YELP ini.

"Untuk membentuk culture mahasiswa ITS yang cinta terhadap lingkungannya, kita memiliki program kerja Trash Buddy," ujar Yunus Zarkati Kurdiawan, Direktur Jenderal Lingkungan Hidup BEM ITS. Trash Buddy merupakan lomba kebersihan dan pengelolaan sampah antar jurusan,dan nantinya juga pemberian infrastruktur berupa komposter kepada setiap jurusan.

Tetap kepada pemberdayaan lingkungan dan kesehatan mahasiswa, Kemensosmas juga memiliki acara ITS Flashmob. Acara ini adalah bentuk pemanfaatan Jumat Krida yang dianjurkan oleh pihak birokrasi ITS. "Setiap hari Jumat kita telah diberikan waktu libur dari jam tujuh sampai jam 9 untuk senam pagi, namun masih banyak yang menyalahgunakannya dengan tidur berlama-lama. Oleh karena itu kita memfasilitasinya lewat ini, "orasi Yunus tegas.

Selain itu kampanye-kampanye ke setiap Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga dilakukan. Tujuannya yakni membekali siswa-siswa ini untuk menjadi kader lingkungan di sekolahnya. "Kita juga akan mengulas isu perubahan iklim secara ringan kepada siswa-siswa ini, yang mana perubahan iklim menjadi hal yang patut diwaspadai," ungkapnya lagi.

Setelah itu, rangkaian acara Youth Environmental Leader Summit (YELS) melengkapi YELP itu sendiri. Pada acara ini akan dibentuk sebuah konferensi dan seminar tentang isu terkini lingkungan, terutama masalah perubahan iklim. Acara ini akan mengundang berbagai praktisi ilmuan lingkungan, dan diikuti  oleh mahasiswa dan siswa sekolah.

Bentuk aksi nyata pun tidak ketinggalan dalam melengkapi YELP ini. Acara yang diberi nama Surabaya Green Action ini mengajak para pelaku konferensi di YELS untuk ikut bersih-bersih di Surabaya, tepatnya di daerah Kenjeran, Surabaya Timur.
Gugur Gunung lima menjadi penutup serangkaian acara YELP ini. Gugur gunung yang selama ini di-handle oleh pihak birokrasi, untuk kali ini akan di-handle oleh Kemensosmas BEM ITS. Selain penanaman pohon, juga akan ada seminar dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan lembaga yang konsen terhadap lingkungan di Surabaya. "Gelar karya mahasiwa bidang lingkungan juga akan memeriahkan acara gugur gunung lima ini," pungkas Yunus. (ais/esy)

Berita Terkait