ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Februari 2013, 08:02

Monorel Tenaga Surya Juarai PKM GT FTSP

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Beberapa orang berseragam batik ramai berkumpul di Gedung Teknik Geomatika. Tidak lebih dari empat orang berkerumun membicarakan sesuatu di selasar. Satu orang lagi memilih sendiri, mengerutkan dahi menatap layar laptopnya. Hingga waktu menunjukkan pukul 08.00, mereka bergegas masuk kedalam ruangan.

Mereka adalah 14 tim terpilih dari 51 proposal PKM GT yang terkumpul. Sejak Desember lalu, proposal PKM GT mahasiswa FTSP dikumpulkan dan diseleksi. ”Semua proposal ini diseleksi untuk mengikuti kompetisi tingkat fakultas dan institut,” ungkap Iva Yenis Septiariva, Kadep Saintek BEM FTSP.

Kompetisi ini tidak lain bertujuan sebagai media latihan presentasi proposal PKM GT bagi para peserta. Tidak berhenti sampai di situ, tiga besar yang akan menjadi pemenang berhak membawa timnya sebagai perwakilan FTSP dalam kompetisi tingkat institut. ”Penjuriannya pun serupa dengan penjurian PKM pada umumnya,” ungkapnya.

Iva mengaku bersyukur melihat peningkatan minat PKM tahun ini. Merangkak naik, FTSP menduduki peringkat ketiga pengirim proposal terbanyak di tingkat institut setelah FTI dan FMIPA. Kendala yang dirasakan Iva adalah kurang dikenalkannya PKM pada mahasiswa khususnya FTSP. ”Kita ini fokus pada perencanaan, jadi kalau disuruh bikin karya tulis seperti ini agak sulit juga,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan ini.

Namun berbeda dengan tahun ini. Peserta terlihat siap menjalani proses panjang PKM, mulai dari didanai Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) hingga akhirnya lolos menuju Pimnas 26 di Mataram. Kesiapan itu terlihat dari penampilan peserta saat presentasi. Beberapa juri yang merupakan dosen penalaran PKM mengaku bangga atas ide kreatif dari mahasiswa.

”Mereka semua memiliki ide yang luar biasa, tapi PKM GT bukan hanya sebatas ide gila, tapi juga tetap harus memikirkan implementasinya untuk beberapa tahun ke depan,” ungkap Ketut Dewi Martha Erli H ST MT, salah satu juri. Nantinya, masing-masing juri akan memutuskan tiga besar terbaik tingkat fakultas.

Pernyataan Erli ditutup dengan mengumumkan ketiga juara tersebut. Dan juara I berhasil diraih mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dengan judul proposalnya yaitu Dual Monorail System Transportasi Ramah Lingkungan di Masa Depan Berbasis Teknologi Solar Cell. (lik/fz)

Berita Terkait