Lebih dari 40 mahasiswa turut serta dalam diskusi ini. Edwin Saferian, salah satu staf Kemensospol menuturkan bahwa tujuan diskusi ini bukan untuk mengambil sikap terhadap adanya kenaikan tarif yang ada. Melainkan, akan mengarah kepada penjaringan aspirasi KM ITS terkait hal tersebut. Yoga Widhia Pradhana, Menteri Sospol menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, pelaksanaan kegiatan ini dirasa cukup efektif untuk menjaring aspirasi. Terbukti dari banyaknya aspirasi yang disampaikan oleh peserta pada saat itu. ”Dari diskusi kali ini diperoleh banyak sekali aspirasi tak terduga dan info-info menarik juga,” lanjutnya. Menurutnya, hal tersebut sangatlah membantu Kemensospol dalam proses kaji ulang maalah ini secara lebih komperehensif.
Pada dasarnya, KM ITS tidak terburu-buru dalam memandang kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah. Setiap kebijakan yang dibuat pasti memiliki alasan. “Hanya saja harus dilakukan follow up dan pengawalan terhadap kebijakan yang ada untuk menghindari terjadinya penyelewengan pihak-pihak tertentu,†tutup Edwin.
Hasil dari diskusi ini akan disampaikan dalam ke Pusat Kajian Strategis (Pukat). Di sana akan dilakukan pengambilan sikap atas isu tersebut. ”Diskusi ini memang digelar sedemikian rupa agar peserta bisa nyaman dalam mengemukakan apapun pendapatnya. Baik yang pro atau kontra,” lanjut lelaki yang sapa dipanggil Edwin ini. (oly/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung