Pamits yang diselenggarakan setiap dua minggu sekali mendapatkan apresiasi tersendiri dari rektor ITS. Menurutnya kegiatan seperti ini bisa menjadi momen untuk bisa saling kenal antar mahasiswa jurusan. "Kegiatan yang sifatnya mengajak bersama seluruh Keluarga Mahasiswa (KM) ITS seperti ini sangat perlu untuk ditingkatkan," ujar Tri Yogi.
Hal ini ia sampaikan karena ia mendapat kritikan dari anaknya sendiri yang sedang menempuh kuliah di ITS sejak 2011 yang lalu. "Katanya, bagaimana itu arogansi setiap jurusan bisa lebih menonjol daripada ke-ITS-nya," terangnya.
Tri Yogi pun menceritakan contoh ciri arogansi yang disebutkan anaknya. Yakni, adanya jaket berwarna-warni yang sering terlihat di lingkungan ITS itu lebih menonjol daripada jaket biru almamater ITS sendiri. "Lihat saja itu, jaket merah dari Jurusan Teknik Mesin, biru dari Teknik Elektro, hijau Teknik Fisika, dan kuning dari Biologi, dan sebagainya," ungkap Tri Yogi sembari menirukan logat anaknya.
Untuk itu, mempersatukan seluruh KM ITS layaknya gerigi adalah sebuah tugas yang sifatnya bersama dan berkelanjutan. Kegiatan seperti Pamits ini adalah salah satunya dan patut untuk diapresiasi serta harus diteruskan di masa-masa yang akan datang. "Karena seperti ini adalah salah kegiatan yang bisa menggabungkan seluruh KM ITS," cetusnya. Usai sambutan tersebut, pembukaan Pamits ditandai dengan pelepasan balon. (akh/esy)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,