ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Februari 2013, 12:02

Melihat Sisi Lain Lulusan JTSP

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Angger Pungkas Caesario ST, salah satu alumni Jurusan Teknik Sistem Perkapalan (JTSP) yang hadir sebagai pembicara membenarkan hal itu. Menurutnya, Siskal merupakan jurusan yang punya pembelajaran yang lengkap dan kompleks. "Kita bisa bekerja di manapun, tidak harus di laut. Apalagi lulusan ITS, secara kualitas sudah teruji," ujar pria yang saat ini bekerja sebagai sub manajer di PT Astra Internasional Tbk ini.

Pada acara itu, ia juga berbagi banyak pengalaman dan pengetahuan. Baik di dunia kerja maupun pengalamannya saat kuliah di Siskal. Angger yang juga merupakan mantan ketua UKM Paduan Suara ITS ini menjelaskan bahwa harus ada keseimbangan antara hard skill dan soft skill yang dimiliki oleh mahasiswa. Menurutnya banyak mahasiswa ITS yang kurang peduli dengan hal ini. "Ada yang bilang dalam dunia kerja itu soft skill lebih diutamakan, padahal tidak. Keduanya memang penting," ujar mahasiswa angkatan 2007 ini.

Selain menyeimbangkan hard skill dan soft skill, ada beberapa tips yang disampaikan oleh Angger untuk menjadi orang yang sukses. Menurutnya harus ada figure orang yang bisa dijadikan inspirasi. Sehingga ada arah yang dituju dan yang dijadikan pedoman.

Selain itu, faktor lain yang juga mempengaruhi kesuksesan adalah keberuntungan. Akan tetapi keberuntungan yang dimaksud tidaklah datang begitu saja. "Keberuntungan itu bisa terjadi  ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Bukan hanya berpangku tangan," pungkasnya.

Tak ketinggalan, Angger berbagi pengalaman  tentang menghadapi job test. Dikatakan Angger bahwa rangkain job test umumnya itu terdiri dari bebberapa hal. Antara lain, membuat Curiculum Vitae (CV), tes tulis, wawancara, focus group discussion (FGD), wawancara dengan direktur, tes kesehatan dan yang terakhir adalah enrolment (penentuan gaji, red).

Dalam membuat CV, Angger menyarankan untuk membuat CV semenarik dan selengkap mungkin. Sehingga perusahaan yang dituju tertarik membaca CV tersebut sebagai bahan pertimbangan. "Kalau perlu diberi warna yang menarik, jika sesuatu yang sekiranya penting di-bold saja. Sampaikan semua pengalamanmu di CV itu," ujarnya.

Dlam mengahadapi tes-tes lainnya juga perlu ada persiapan yang matang. Sikap dan penampilan sangat dperlukan dalam dunia kerja. "Jangan pernah gugup dalam tes, karena itu akan membuat pikiran terganggu, pecaya diri saja," ungkap Angger.

Yang terakhir ia menyampaikan bahwa kesehatan merupakan salah satu faktor yang menentukan seseorang dapat diterima atau tidak. Pasalnya, survei membuktikan bahwa banyak pelamar kerja gagal gara-gara saat mengahadapi tes kesehatan. "Begitupun yang terjadi dengan mahasiswa ITS," pungkasnya sambil tersenyum.(guh/ran)

Berita Terkait