Terhitung mulai Kamis (14/2) babak semifinal mulai dilaksanakan dengan diikuti 30 tim dari 516 yang mengkuti babak penyisihan. Acara IE Games 8th Edition merupakan suatu ajang perlombaan yang memiliki sistem unik. Dalam kompetisi yang berbasis simulasi bisnis ini, peserta tidak hanya mendapat pengalaman dalam melakukan persaingan untuk mencapai kemenangan. Namun peserta juga digodok sebelum menjalani perlombaan, seperti kunjungan industri yang dilaksanakan pada hari pertama.

Tak hanya itu, IE Games 8th Edition ini juga memberikan sentuhan inovatif terhadap pelaksanaannya. Pada hari kedua babak semifinal, peserta dapat mengikuti kuliah tamu yang menjelaskan tentang profil Jurusan Teknik Industri secara detail oleh Dr Ir Ahmad Rusdiansyah M.Eng, Dosen Jurusan Teknik Industri ITS.

"Harapannya, peserta yang merupakan siswa kelas X, XI, dan XII SMA ini dapat terbuka pandangannya terhadap jurusan ini," jelas Gede Ardi Adzandi, ketua pelaksana. Tak berhenti sampai di situ, usai mendapat kuliah tamu, peserta harus mengikuti advanced test.

Usai mengikuti kuliah tamu dan juga advanced test, peserta diajak untuk menumbuhkan rasa persaudaraan antara satu dengan yang lainnya. Pun rasa kekeluargaan dengan panitia. Acara yang dikemas dalam malam keakraban tersebut dilaksanakan di Gedung SCC lantai tiga. Setiap tim harus menyuguhkan sebuah penampilan. Tak hanya peserta, tetapi Leason Officer (LO) yang menjadi pendamping peserta selama di Surabaya ini juga memersembahkan sebuah penampilan untuk kenang-kenangan peserta.

Lebih Luas Jangkauan Peserta
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, IE Games kali ini dapat diikuti oleh seluruh siswa SMA, baik kelas X, XI, ataupun XII. "Kami berupaya untuk dapat membuka pengetahuan mereka sejak dini terkait Teknik Industri," jelas lelaki asal Bali ini.

Dean, sapaan akrabnya, juga menuturkan, walaupun diikuti oleh berbagai tingkatan, hadiah PMDK (masuk menjadi mahasiswa Teknik Industri ITS tanpa tes) juga tetap berlaku untuk kelas X dan XI pada masanya nanti. "Walaupun sistem penerimaan masuk PTN mengalami perubahan, penghargaan tersebut tetap akan berlaku," imbuhnya. (oly/nir)