ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 Februari 2013, 17:02

Integrasikan Kampung Binaan se-ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Sebenarnya permasalahan yang ada dalam masyarakat di kawasan Surabaya, khususnya Surabaya Timur, sangatlah komplek. Tidak cukup hanya satu bidang ilmu yang menanganinya, butuh banyak jurusan untuk memecahkannya," tutur Didit Dwi Prasetiyo Dirjen (Direktur Jenderal) Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS. Menurutnya, visi ini adalah tujuan yang butuh proses panjang dan tidak bisa instan.

Pemahaman lebih dalam mengenai kebutuhan-kebutuhan setiap masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, keberadaan kampung binaan (kambin) yang telah memiliki rencana strategis (renstra) jangka panjang di setiap HMJ dan BEM F juga turut menjadi kendala. "Kita tidak akan merubah renstra teman-teman, tapi jika di kampung binaan teman-teman memiliki masalah yang membutuhkan jurusan lain, maka ajaklah, karena itu salah satu penunjang integralistik ini," terang mahasiswa Teknik Elektro 2010 ini.

Muhammad Hasan, Menteri Sosial Masyarakat BEM ITS, juga turut menyebutkan salah satu alternatif untuk masalah pengintegrasiaan ini. "Untuk branding ke luar, BEM ITS menyediakan halaman website untuk seluruh pengabdian masyarakat (pengmas) di seantero KM ITS," ujar Mahasiswa Teknik Kimia ini.

Permasalahan lain pun mendera, yaitu ketika tidak semua jurusan memiliki kampung binaan sendiri. "Untuk itu kita punya program kerja (proker) Sosdev Community School (SCS), yaitu proker yang mengajak dan membantu HMJ yang belum punya kambin untuk membentuknya," tambah Didit. (ais/esy)

Berita Terkait