”Perjalanan ini membawa satu misi utama, yakni internasionalisasi,” jelas Muhammad Wahyu Islami PM, Koordinator Volunteer ITS International Office (IO). Wahyu mengatakan kegiatan ini sekaligus salah satu upaya ITS dalam memotivasi sivitas akademika lainnya dalam mempersiapkan persaingan global di masa mendatang.

Singapura akhirnya terpilih sebagai lokasi kunjungan pemenang ITS EC 2012. Negara Tumasik itu dianggap sebagai salah satu negara paling maju yang terdekat letaknya dengan Indonesia. ”Lagi pula, hampir seluruh orang dari berbagai belahan dunia juga tumpah ruang di sana, termasuk heterogenitas agama di dalamnya,” akunya.

Sejumlah tempat menarik mereka singgahi. Antara lain National University of Singapore (NUS), Nanyang Techonology University (NTU), NUS Entrepreneurship Centre (NEC) dan beberapa tempat rekreasi lainnya. ”Kami sangat tertarik ketika berkunjung ke NUS dan NTU, keduanya banyak memotivasi kami untuk terus berbenah meningkatkan kualitas pendidikan di ITS,” sambung mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ITS ini.

Berbagai keunggulan di universitas-universitas tersebut sempat memukau para anggota rombongan. Seperti fasilitas pengajaran yang mengunakan teknologi canggih, perpustakaan besar nan lengkap dan ruang pameran mahasiswa. ”Mereka juga memiliki lebih dari 30 ribu mahasiswa asing dari 100 negara berbeda,” ucapnya.

Para rombongan juga diajak mengenal kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa. Beberapa diantaranya seperti unit kegiatan mahasiswa wirausaha yang menggelar kegiatan business plan di tingkat Asian Tenggara dan pelayanan akomodasi mahasiswa asing oleh NUS Student Union (semacam BEM, red). ”Tata organisasi di sana lebih rapi karena turut pula didukung oleh fasilitas teknologi informasi dan mereka menggunakan sistem parlemen dalam menjalankan tugasnya,” tutur mahasiswa angkatan 2007 ini.

Wahyu dan kawan-kawan turut berkesempatan menerima kuliah dari Prof Daniel Tan, Direktur Pusat Pengajaran dan Pembelajaran NTU. ”Prof Daniel lebih menekankan pada proses pembelajaran yang selama ini dijalankan NTU, yaitu Excellent Learning Center,” tambahnya.

Tak lupa, di akhir perjalanan para rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi taman hiburan seperti Universal Studios dan Chinese Garden yang terletak di pusat kota Singapura. ”Masyarakat di sana sangat terbuka dan ramah, hampir segala tingkat masyarakat kami temui selama perjalanan berlangsung,” tutupnya. (man/lis)