Freelancer animator merupakan sebuah profesi pembuat animasi yang tidak terikat dengan instansi. Sehingga, cakupan wilayah kerja lebih luas dan tidak ada batasan waktu kerja. ”Kami ini bisa disebut pekerja bebas,” jelas Arif Rakhman Hakim, narasumber seminar.
Arif menambahkan, peluang bisnis menjadi seorang freelancer animator sangat menjanjikan. Pasalnya, kuantitas konsumen jasa animasi dari hari ke hari tidak berkurang. Bahkan semakin meningkat seiring dengan perkembangan perekonomian suatu negara. ”Pelanggan kita kebanyakan bukan orang Indonesia, tapi dari Eropa, Amerika dan negara-negara maju lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, gaji menjadi seorang freelancer animator juga cukup menggiurkan. Bagi pemula, rata-rata pendapatan mereka berkisar antara AS 100 – 200 dolar per bulan. Nilai tersebut akan terus merangkak naik sejalan dengan tingkat kepuasan pelanggan, jam terbang dan kualitas karya animasi kita.
Bapak yang sudah menekuni profesi sebagai freelancer sejak tahun 2001 tersebut menambahkan, langkah awal untuk menjadi seorang freelancer animator wajib memiliki website sendiri. Hal ini dikarenakan, website merupakan sarana paling efektif untuk mempromosikan dan memamerkan karya animasi kita.
Langkah berikutnya, kualitas dan kuantitas karya-karya kita yang dipajang di website harus selalu ditingkatkan. Semakin banyak karya yang kita tawarkan,akan memperbanyak pilihan bagi pelanggan. Selain itu, karena freelancer animator merupakan persaingan bisnis bebas, kualitas terbaik akan mempunyai peluang lebih besar untuk diminati pelanggan.
Tak hanya sampai disitu, kemampuan komunikasi bahasa asing yang baik juga perlu dikembangkan. Hal ini tak lepas dari peta konsumen jasa animasi yang sebagian besar berasal dari luar Indonesia. Selain itu, disiplin terhadap deadline pekerjaan merupakan faktor yang tak boleh dilupakan. ”Orang luar negeri punya standar yang sangat minim terhadap toleransi waktu,” ujarnya.
Namun, Anang juga menganjurkan supaya para freelancer animator pemula tak mematok harga terlalu tinggi untuk karya mereka. Meski bagus secara kualitas, tetapi track record mereka dalam industri bisnis freelancer animator masih terlalu minim. Sehingga, kepercayaan pemakai jasa pun juga belum terbentuk.(ali/ran)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,