”FS2 merupakan ajang sharing mahasiswa ITS yang pernah pergi ke luar negeri baik untuk kepentingan akademik maupun non-akademik,” jelas Muhammad Wahyu Islami PM, Koordinator volunteer ITS International Office (IO).

Wahyu juga mengatakan FS2 merupakan acara tahunan ITS IO yang dapat digunakan sebagai media informasi dan pembelajaran bagi mahasiwa ITS dalam hal internasional. ”Setidaknya, dari sini mereka mulai mengenal bagaimana kehidupan dan keuntungan yang dapat diraih dengan mengikuti berbagai program tersebut,” katanya

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pembicara yang hadir dalam acara tersebut merupakan mereka yang telah atau sedang menempuh pendidikan di berbagai jenjang. Diantaranya, ada Dr Kriyo Sambodho ST MEng, Dr Heri Kuswanto rer pol, Sony Junianto, Ifta Minka, dan Tatbita Titin Suharyanto, Stevanus Kristianto Nugroho, Noorlaila Hayati ST dan Anti Bunga Rizkiah. ”Umumnya mereka adalah para peserta program exchange atau S2 dan S3,” lanjutnya. Seperti halnya, Dr Kriyo Sambodho ST MEng, Dosen Jurusan Teknik Kelautan ITS yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Kyoto, Jepang.

Pada kesempatan tersebut Kriyo menjelaskan beasiswa merupakan salah satu cara yang dapat diambil untuk dapat menempuh pendidikan di luar negeri. Beberapa di antaranya, Beasiswa pemerintah Jepang (JASSO), Hitachi, Panasonic, Universitas Kyoto, Ajinomoto, dan Monbukagakusho.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Tatbita Titin Suharyanto, peserta student exchange di Universiti Teknik Malaysia Melaka (UTeM) Malaysia ini menceritakan pengalamannya dalam menjalani program selama satu semester tersebut. ”Ini jauh dari ekspetasi saya,” terang mahasiswi Jurusan Teknik Industri ITS ini.

Sebagai penutup, Sony Junianto, Anti Bunga Rizkiah, Stevanus Kristianto Nugroho, dan Noorlaila Hayati ST memaparkan menengai program short stay. Ada banyak hal yang dapat mereka pelajari selama mengikuti program-program tersebut. Seperti , belajar bahasa inggris, menambahan wawasan global-minded, mengembangkan CV, mengenal budaya negara lain, dan meningkatkan rasa percaya diri. ”Untuk sandwich programme biasanya kita program-program seperti Jenesys, Short Stay Programme, IELSP, dan lain-lain,” ungkap Sony Junianto, mahasiswa peraih beasiswa Jenesys Program. (man/ran)