Kepala Laboratorium Sistem dan Otomasi Industri ITS Nur Yuniarto menjelaskan mobil listrik ITS terinspirasi dari mobil-mobil asal Eropa dan Jepang. Mobil-mobil yang dimaksud adalah Audi, Peugeot CRZ, Mitsubishi Lancer dan Renault.
"Banyak referensi ada Audi, Lancer CRZ Renault dan sebagainya," kata Nur kepada detikOto, Senin (28/1/2013).
Selanjutnya, pria berkacamata itu menuturkan pengerjaan mobil kebanggaan ITS itu banyak dilakukan oleh mahasiswa dari kampus tersebut yang dibantu oleh para akademisi ITS. "Anak-anak yang mengerjakannnya," singkat Nur.
Saat ini mobil listrik EC yang masih prototipe itu terus dikembangkan. Mobil ini memiliki baterai ion lithium 48 volt yang memiliki daya sebesar 20 kW. Baterai ini diimpor dari China.
Mobil ini baru mampu melaju di kecepatan maksimum 40 km per jam dengan jarak jelajah 25 km dengan kondisi baterai penuh. Dikatakan, biaya pembuatan mobil tersebut lebih dari Rp 400 juta.
Pihak ITS bertujuan terus meneliti dan mengembangkan mobil listrik Electric Car (EC) ITS agar bisa menempuh hingga 100-200 km.
http://oto.detik.com/read/2013/01/28/132031/2154002/1207/mobil-listrik-its-terinspirasi-dari-eropa-dan-jepang?ot1207dtl
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh