Proses akreditasi sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak Oktober tahun lalu. Namun, karena banyak sekali aspek yang harus dilengkapi dan diseleksi, pengumuman resmi akreditasi baru bisa diberikan Januari tahun ini. ”Kami baru menerima surat pengumuman ini seminggu yang lalu,” ungkap Dr Ir A A Masroeri MEng, Kepala JTSP.
Masroeri menjelaskan bahwa aspek-aspek yang diseleksi meliputi kurikulum, materi perkuliahan hingga sistem pembelajaran. Khusus untuk materi perkuliahan, mahasiswa program double degree harus mendapatkan materi sesuai dengan standar di Wismar University Jerman, rekan double degree JTSP ITS.
Selain itu, kualitas tenaga pengajar yang ada di ITS juga menjadi faktor penentu. Sebelum pengumuman akreditasi diturunkan, empat orang dosen JTSP sempat di interview oleh pihak ZEVA. Wawancara tersebut dilakukan di Jerman ketika mereka sedang mengikuti seminar tentang penyetaraan materi kuliah di ITS dengan di Wismar University.
Tak hanya itu, Dr I Made Ariana ST MT sekretaris JTSP menambahkan, jumlah peminat program double degree juga menjadi pertimbangan lain. Selama dua tahun program ini dijalankan, peminatnya meningkat secara signifikan. ”Tahun pertama kami menerima 23 mahasiswa dari 50 pendaftar. Sedangkan tahun ini, ada 38 mahasiswa baru dari 450 pendaftar,” ujarnya.
Akan tetapi, dosen JTSP ini juga menegaskan bahwa program double degree di jurusan yang kerap di sebut Siskal tersebut tak seperti pada umumnya. Mahasiswa yang mengikuti program double degree sepenuhnya belajar di ITS. Mereka tidak belajar ke Jerman karena dosen dari Wismar yang datang ke ITS. ”Kami melakukan ini menyesuaikan dengan tingkat perekonomian masyarakat Indonesia,” tutur Made.
Sedangkan keuntungan dari program yang sudah terakreditasi secara internasional sendiri sangat banyak. Misalnya pada mahasiswa double degree JTSP. Mereka tidak perlu melakukan tes jika melanjutkan pendidikan ke jenjang master di Eropa. Selain itu, jika terjun ke dunia kerja, level mereka juga disetarakan dengan lulusan universitas ternama di Eropa.
Untuk kedepannya, JTSP berencana meningkatkan kerja sama luar negeri demi mempercepat internasionalisasi ITS. Karena itu, dalam waktu dekat mereka akan merealisasikan program double degree untuk jenjang master. JTSP juga akan memperbanyak join research dengan berbagai perguruan tinggi ternama di dunia. (ali/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung