ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
23 Januari 2013, 14:01

Sospol Tanggapi Wacana Kenaikan Harga BBM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berangkat dari kekhawatiran akan naiknya harga BBM dan TTL yang berimbas pada kondisi sosial masyarakat, Kemensospol BEM ITS pun menggelar diskusi terbuka untuk seluruh keluarga mahasiswa (KM) ITS. Hasil dari diskusi ini dipresentasikan dalam Simposium Energi Nasional yang mengangkat tema pengendalian subsidi BBM dan TTL pada Selasa (22/1).

Dalam kesempatan itu Yoga Widhia Pradana selaku Menteri Sosial Politik BEM ITS mempresentasikan hasil diskusi terbuka KM ITS dalam menanggapi adanya kenaikan TTL dan wacana terkait kenaikan BBM. ”Pemerintah masih belum transparan terkait kenaikan TTL yang katanya hanya 15 persen,” terang Yoga lantang.

Beberapa data terkait kenaikan TTL yang ternyata lebih dari 15 persen pun turut dijabarkan. Yoga yang mewakili KM ITS menuntut adanya sosialisasi yang jelas dari pemerintah akan perhitungan kenaikan TTL. Sedangkan dalam pewacanaan adanya kenaikan BBM, Yoga juga menyampaikan beberapa fakta terkait gas bumi yang lebih banyak diekspor dari pada pemakaian dalam negeri. Sehingga keseriusan pemerintah dalam pengolahan BBG sebagai pengganti BBM dituntut lebih serius lagi terutama di bidang infrastruktur.

”Saat ini saya mewakili KM ITS masih belum bisa menyatakan lebih jauh terkait wacana kenaikan BBM tersebut,” ujar yoga yang ditemui usai acara. Ia menerangkan, pihaknya akan melaksanakan kajian dan diskusi lebih dalam terkait wacana tersebut. Keseriusan terkait adanya pewacanaan tersebut dilakukan karena adanya kemungkinan dinaikkannya BBM ditahun 2013 ini.

”Saat ini ITS juga sudah menjadi pusat kajian seputar energi yang telah disepakati oleh BEM Seluruh Indonesia. Karena itu Kemensospol BEM ITS sendiri telah menjadikan energi sebagai bahasan pokok di kepengurusan ini,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.

Senada dengan Yoga, Zaid Marhi Nugraha sebagai presiden BEM ITS juga turut mengkoordinasi Kemensospol agar bisa bekerjasama dengan kementerian lain untuk membahas wacana tersebut. Salah satunya dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memnginformasikan wacana kenaikan harga BBM. (sha/ald)

Berita Terkait