ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 Januari 2013, 21:01

Sosialisasi MoU, tingkatkan pemanfaatan bagi ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Maria Anityasari ST ME menegaskan, lebih baik memfokuskan pada activity  daripada menerbitkan MoU. Mengingat pengalaman lalu, kelanjutannya kadang tidak optimal. Tak ayal, ini mengakibatkan sleeping MoU. Untuk itu, perlu mengintensifkan pada MoU yang sudah ada, seperti mengirimkan dosen dosen yang berpengalaman ke luar negeri untuk menuntut ilmu.

 

Ir Triyogi Yuwono DEA juga menambahkan bahwa jika ada lulusan sarjana strata satu (S1) yang berkualitas dan mempunyai keinginan tinggi untuk menjadi dosen, bisa dibantu, dengan mencarikan beasiswa S2 keluar negeri untuknya. Dengan catatan, ia membuat surat perjanjian akan kembali lagi ke Indonesia setelah habis studinya, dengan diketahui oleh rektor.

 

Untuk mengoptimalkan jaringan AUN/SEED-Net ini, masing masing jurusan sebaiknya mempunyai peta rencana perjalanan ke luar negeri pada jangka waktu tertentu. Hal ini untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kesamaan waktu dan tujuan negara tiap tiap jurusan. 

 

“jika tujuan sama, tetapi waktunya berbeda, bisa dilakukan”  ungkap kepala IO ITS ini. oleh karena itu, perlu koordinasi antara jurusan dengan IO ITS. Disini IO ITS berperan untuk mengatur dan memfasilitasi dosen atau tenaga pengajar lainnya ke negara tujuan, seperti mengurus administrasi yang diperlukan.

 

Meningkatkan internasionalisasi

 

Untuk menarik minat mahasiswa asing asing ke ITS, perlu adanya fasilitas untuknya. Bisa dengan asrama mahasiswa asing. Hal ini efektif sebab sudah terbukti menarik banyak mahasiswa asing di universitas universitas lain di Indonesia.

 

 â€œDi IAIN Malang terdapat 39 mahasiswa asing dengan negara yang sama” terang Ir Triyogi Yuwono DEA. Jumlah itu termasuk tinggi,  karena jumlah itu bagi perguruan tinggi di Indonesia bisa dihitung dengan jari.

 

Untuk menopang jaringan luar negeri ini, IO ITS perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas karyawannya. Oleh sebab itu, Kepala IO ITS berupaya menarik calon voluunter. Dengan menggalakkan lagi Open Recruitment ke tiap tiap jurusan. Ditambah dengan peningkatan kemampuan english bagi voluunter.

Berita Terkait