Gerak cepat BEM ini dilakukan bukannya tanpa alasan. Keinginan menyelesaikan kepengurusan pada bulan Juli, menjadi salah satu penyebabnya. Setidaknya hal inilah yang disampaikan Arif Setiyono, ketua pelaksana oprec ketika ditemui di Sekretariat BEM ITS, Gedung M-Web Lantai 2.
Sementara itu, terkait oprec kali ini, Arif mengaku bahwa timnya telah berjuang secara maksimal. Baik dalam ranah publikasi maupun ketika eksekusi. Terbukti kali ini terjadi peningkatan pendaftar, yang dulunya hanya 373 orang, sekarang mencapai 477 peserta.
Arif menjelaskan terdapat dua kali seleksi untuk mendapatkan staf-staf baru di setiap kementrian dan badan. Pertama seleksi berkas yang mengerucutkan peserta menjadi 391 saja. Mereka yang lolos kemudian berhak mengikuti tes screening. "Disini kami tidak hanya melihat kapasitas ataupun kemampuan dari pendaftar. Yang paling penting yaitu niat dan kemauan belajar dari calon staf ini," terangnya lagi. (ais/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung