Tercatat terdapat 12 tim yang mengikuti kompetisi debat ini. Nadya Setyaningrum, penanggung jawab EDC menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa. ”Kami ingin membuat suatu wadah agar mahasiswa FMIPA dapat mengembangkan kemampuannya,” ujarnya.
EDC sendiri dinilai oleh tiga juri dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) International Foreign Language ITS (IFLS). Mereka bertindak sebagai penentu tim mana yang akan lolos ke babak selanjutnya.
Kompetisi ini pun membawa tim dari Jurusan Kimia sebagai juara pertama. Sedangkan juara kedua dan ketiga diraih oleh tim dari jurusan Statistika. Melihat tingginya antusiasme peserta, Nadya berharap EDC dapat kembali digelar. ”Konsepnya harus lebih matang dan lebih baik, sehingga jumlah peserta bisa bertambah,†tutupnya.(m5/ran).
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar servis sepeda motor gratis bagi teknisi pembaca meter
Tuban, ITS News – Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mendukung percepatan digitalisasi sektor pertanian melalui
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di