Tepat pukul 19.00, acara bertajuk Journey Chronomaly ini dibuka oleh Rahmatsyam Lakoro SSn MT salah satu dosen DKV. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memamerkan karya mahasiswa. ”Tujuannya jelas, agar karya mahasiswa mendapatkan penilaian dari masyarakat. Entah bentuknya pujian atau justru caci maki,” terang dosen yang akrab disapa Ramok ini.
Sementara itu, terhitung 2010, Journey DKV ini telah tiga kali digelar. Sejak diadakan acara ini telah mendapat apresiasi dan dukungan tinggi dari masyarakat. Untuk tahun ini sendiri Chronomaly menjadi satu tema yang diangkat. ”Chronomaly adalah gabungan dari chronology atau waktu dan anomali yang berarti keanehan. Artinya, kami mencoba untuk menguak keanehan yang terjadi selama perjalanan waktu,” terang Ferdian Lutfi Kurniawan, ketua panitia.
Tercatat 120 buah karya akan dipamerkan dalam acara yang berlangsung hingga Minggu (16/15). Mulai dari ilustrasi, karya tugas akademik, video, tipografi hingga komik hasil buah tangan mahasiswa.
Ferdi menambahkan bahwa Journey Chronomaly ini juga akan diramaikan dengan workshop. Berbagai hiburan dari band ITS dan band lokal Surabaya turut dijadwalkan tampil di hari terakhir pameran. (m3/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung