ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
07 Desember 2012, 19:12

Perbaikan Citra Antarkan Budi Raih Doktor

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sidang terbuka doktor tersebut, Budi memaparkan penelitiannya tentang Perbaikan Resolusi Citra Digital. Penelitian ini diambil dari disertasi yang ditekuninya, Superresolution Berbasis Images Sequence Mengunakan Phase Based Image Matching (PBIM).

Dalam paparannya ini, Budi menjelaskan bahwa citra yang dimaksudkan adalah sebuah gambar. Secara teori, kualitas sebuah citra dapat ditentukan oleh besar resolusi dari gambar tersebut. Semakin tinggi resolusi maka semakin kaya pula informasi yang terkandung dalam citra tersebut.

Sementara itu, superresolution merupakan sebuah proses untuk mendapatkan sebuah citra dengan resolusi tinggi dari rangkaian citra beresolusi rendah dalam scene yang sama. ”Ada dua tahap. Registasi dan rekonstruksi,” rincinya.

Dalam proses registrasi dibutuhkan keakuratan yang tinggi. Sementara, rekonstruksi merupakan proses proyeksi citra dari grid resolusi rendah pada grid resolusi tinggi engan resolusi parameter.

Dalam penelitiannya ini, Budi menggunakan input gambar dalam scene yang sama dengan berbagai peralatan. Mulai dari kamera, video bahkan juga CCTV. Tujuannya adallah untuk menguji peak Signal to Noise Rasio Resolusi (PSNR). ”Saya lakukan down sampling. Artinya mengubah citra dari resolusi tinggi ke rendah. Kemudian dibandingkan hasilnya,” papar pria kelahiran 7 Februari, 40 tahun lalu ini.

Dari penelitian ini, pria kelahiran Ponorogo ini berhasil menyimpulkan bahwa dengan PBIM didapatkan hasil registrasi yang baik. Buktinya adalah dengan kenaikan PSNR.

Sementara itu, kelulusan Budi ini juga merupakan kebahagiaan bagi jurusan Matematika ITS. Pasalnya, Budi memang merupakan merupakan staf dosen Jurusan Matematika. Ketika ditanya linearitas keduanya, Budi menyakinkan bahwa antara Elektronika dan Matematika adalah dua hal yang saling berhubungan.”Semoga saya bisa membantu pengembangan riset Jurusan,” harapnya.

Belum usai kebahagiaan Budi, berbagai tawaran pun telah mendatangainya. Salah satunya adalah tawaran untuk program Pasca Doktoral di luar negeri ataupun tawaran kerja sama dengan pihak kepolisian tentang risetnya. ”Sementara ini, saya masih perlu memikirkan bersama keluarga,” jawabnya bijak. (ran)

Berita Terkait