ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
05 Desember 2012, 15:12

Keselamatan Transportasi Maritim, Fokus Senta 2012

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mengusung tema Green, Safe, and Secure Maritime Operations, seminar ini dihadiri sedikitnya oleh 60 pemakalah dari berbagai institusi di Indonesia dan 3 pemakalah dari luar negeri. ”Seminar ini adalah media untuk bertukar pikiran terkait penelitian di bidang teknologi maritim,” ujar Dr Eng Trika Pitana ST MSc, ketua panitia Senta 2012.

Senada dengan Trika, Prof Dr Ir Eko Budi Djatmiko MSc, Dekan FTK juga memiliki ekspektasi tinggi dari pelaksanaan Senta tahun ini. ”Semoga seminar ini bisa menghasilkan ide inovasi untuk keselamatan transportasi maritim,” ujarnya.

Rangkaian acara seminar  ini diawali dengan penyampaian paparan dari sejumlah keynote speaker. Selanjutnya, peserta seminar dibagi menjadi beberapa komisi yang secara lebih khusus membahas kategori topik paper yang berbeda-beda. Topik-topik tersebut meliputi transportasi laut, sistem perkapalan dan offshore technology. Antusiasme peserta Senta tahun ini tampak dari interaktifnya diskusi yang dilakukan.

Pameran Aneka Laboratorium
Seluruh rangkaian acara diikuti oleh perusahaan industri, lembaga riset, universitas, pendidikan menengah, maupun institusi-institusi terkait baik dalam maupun luar negeri. Selain seminar, Senta tahun ini juga dimeriahkan dengan pameran teknologi kelautan. Stan yang bergabung menampilkan produk penelitian di bidang kelautan dan perikanan, mulai dari alat pengelola ikan hingga kapal. 

Secara total, terdapat 25 stan yang berada. Salah satu stan yang ramai oleh pengunjung adalah stan dari Laboratorium Konstruksi dan Kekuatan Kapal. Stan tersebut menampilkan metode deteksi diskontinuitas bahan kapal.

Stan Laboratorium Telematika Transportasi Laut turut menampilkan aneka software dunia perkapalan. Software tersebut berguna untuk meningkatkan efisiensi kerja kapal, seperti Voyage Estimator(VE) dan Vessel’s Voyage Management System(VVMS). ”Semua software ini dalah hasil karya mahasiswa yang bekerjasama dengan dosen yang tujuannya untuk meningkatkan efisiensi kerja kapal,” jelas Erik Sugianto, mahasiwa Teknik Perkapalan. (m2/m12/ald/lis)

Berita Terkait