Dari 44 peserta tersebut, 11 di antaranya berasal dari univeristas lain. Misalnya, Universitas Airlangga, Akademi Keperawatan Adi Husada Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Ciputra Surabaya, serta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Surabaya (STIKOM). ”Setiap kegiatan P3AI memang selalu diusahakan mengundang universitas lain,” ujar Suyanto ST MT, Sekteraris P3AI.
Dosen yang akrab disapa Yanto ini menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah agenda tahunan untuk para dosen muda di ITS. Baik itu dosen yang baru kembali belajar dari luar negeri maupun dosen yang baru diterima dan diangkat oleh ITS.
Lebih lanjut, Suyatno menjelaskan bahwa Pekerti ini bertujuan untuk membekali dosen baru bagaimana mengajar yang baik. ”Biasanya, mereka berpikir bahwa mengajar hanya sabatas mengasihkan materi. Padahal, mengajar harus ada ilmunya,” terangnya.
Menurutnya, mengajar bukan hanya sebatas transfer ilmu. Tetapi merupakan suatu kesatuan proses transformasi pengetahuan. Bagaimana mahasiswa memperoleh dan mengembangkan pengetahuan. Sederhananya adalah proses take and give, sehingga belajar menjadi sebuah kebutuhan.
Oleh karena itu, Pekerti ini mengajarkan banyak hal. Utamanya dalam hal-hal dasar seperti bagaimana cara membuat kontrak belajar, cara menyusun soal hingga cara mengoreksi jawaban. ”Sehingga semua ada perencanaannya,” ujar dosen Teknik Fisika ini.
Tak hanya mendapat materi, setiap peserta juga mendapat penugasan dari setiap materinya. Dengan begitu, mereka pun dapat langsung mengimplementasikan materi yang mereka dapatkan. (ran/esy)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.