Sebanyak 29 distrik tempat pemilihan capres dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul16.00 untuk kelas regular. Sedangkan pukul 18.30 hingga pukul 20.00 untuk mahasiswa lintas jalur. Dengan ditemani para saksi dan juga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), tempat Pemilu resmi dibuka di masing-masing distrik.
”Sampai sejauh ini pencoblosan bisa dikatakan berjalan dengan lancar,” ungkap Restu Abdul Wahid, juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, untuk kelengkapan pencoblosan pun tidak ada masalah. Melainkan yang masih terkendala adalah jumlah Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) yang belum tersebar secara merata sebanyak lima orang di setiap distrik.
Di sisi lain, ternyata terdapat beberapa pelanggaran masih terjadi selama masa tenang hingga waktu pencoblosan. ”Terdapat enam pelaporan kecurangan yang telah masuk di KPU. Tetapi dua di antaranya tidak bisa ditelusuri,” terang Restu.
Beberapa pelanggaran yang terjadi di antaranya terkait penghilangan dan perusakkan peraga kampanye, kampanye di luar waktu yang telah ditentukan dan ada pula aksi kampanye dari luar kampus ITS. Sampai saat ini pihak KPU masih menelusuri pelaporan pelanggaran tersebut. ”Bila ada pelaporan yang terbukti benar, maka kami akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” imbuh Restu.
Beberapa SMS gelap pun masih mewarnai Pemilu 2012 ini. Namun, saat ini KPU masih berusaha menelusuri pelanggaran tersebut. Saat ini KPU terus berusaha untuk mengantisipasi adanya pelanggaran-pelanggaran yang mengganggu jalannya Pemilu 2012. Salah satunya yaitu dengan meminta Panwaslu agar mengawasi lebih ketat lagi. Sehingga isu-isu SMS dan bentuk pelanggaran yang lain tidak kembali terjadi.
Setelah perhitungan surat suara capres BEM dan calon DPM di setiap distrik, kotak suara kembali disegel dan dikumpulkan di KPU. Perolehan suara total sementara untuk hari pertama masih belum dapat dipastikan. Namun, berdasarkan perolehan suara yang dihitung di masing-masing distrik, jumlah perolehan suara pun saling berkejaran satu sama lain.
Seperti halnya di distrik Teknik Sipil, capres BEM nomor urut satu unggul dibandingkan dua calon yang lain. Sedangkan di distrik Biologi, capres BEM nomor urut tiga lebih unggul. Berbeda dengan di PPNS, perolehan suara calon nomor urut dua lebih banyak dibandingkan dua calon yang lain.
”Kami hanya bisa berharap agar Pemilu di hari kedua bisa berjalan lebih lancar,” terang Restu. Salah satu tindakan yang KPU lakukan agar Pemilu hari kedua berjalan lancar yaitu terus bekerja sama dengan PPU agar dapat turun langsung membantu KPPS di setiap distrik. (sha/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung