Sebagai salah satu tim yang diunggulkan, ITS Team 2 memang sudah sempat mengikuti even serupa dalam Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Sepang, Malaysia. Tidak diragukan lagi, ekspektasi yang positif juga tentunya  diharapkan dari tim ini dalam Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2012. Terlebih, tim ini sekaligus menjadi tuan rumah dalam kompetisi mobil irit terbesar dan pertama di Indonesia ini.

Tahap scrut dapat dilalui tim tanpa adanya hambatan yang berarti. Meski memang sempat gagal menuntaskan delapan lap sewaktu practicing (red: sesi latihan), namun hal tersebut dapat dimaklumi. Pasalnya masalah pada mobil hanya terletak pada tangki bahan bakar yang bocor dan dapat segera diatasi oleh tim.

Begitu sesi race yang dibuka pada hari kedua IEMC 2012, ITS Team 2 adalah satu dari beberapa tim pertama yang menjajal lintasan Kenjeran Park. Tanpa permasalahan teknis, mobil dapat melalui delapan lap dengan torehan waktu yang baik yakni tidak lebih dari 28 menit dari 31 menit waktu maksimum yang diperbolehkan. Alhasil, tim dapat mencapai titik finish dan melakukan perhitungan konsumsi bahan bakar di kamar hitung.

Konsumsi bahan bakar sebanyak 118,4443 kilometer per liter adalah nilai yang diperoleh oleh ITS Team 2 pada race percobaan pertamanya. ”Jujur saja, hasil ini masih sangat jauh dari yang kami harapkan,” imbuh Ardi Nugroho, anggota ITS Team 2. Ardi menambahkan, selama masa percobaan, hasil yang jauh lebih baik bisa diperoleh, tidak kurang dari 140 kilometer per liter bahan bakar.

Bila mengingat kembali prestasi Tim ITS Sapu Angin dalam ajang SEM Asia 2012 silam, perolehan kali ini dalam IEMC tentunya jauh dari harapan. Saat itu hasil 167 kilometer per liter adalah hasil terbaik ITS dalam kategori urban diesel yang sukses membawa ITS menjadi juara. ”Kondisi medan di sini memang sangat berpengaruh terhadap pencapaian mobil. Selain cara mengemudi dari masing-masing driver,” tandas Kharisma Haris Adyanto, salah satu personil senior Tim ITS Sapu Angin.

Setelah kembali mencoba race, diperoleh hasil pencapaian ITS Team 2 adalah sebesar 124,6330 kilometer per liter. Meski belum mencapai target, namun tim ITS masih dapat bernapas lega karena saingan satu-satunya mereka dari PNJ masih harus meloloskan mobilnya dari tahap scrut. ”Kami masih akan mencoba memaksimalkan perolehan pada race kali ini hingga esok hari,” tutup Ardi. (ken/nir)