Scrutineering tampaknya cukup menjadi momok bagi para peserta IEMC 2012. Hampir seluruh mobil yang melakukan uji scrut statis maupun dinamis harus kembali menggiring mobil mereka ke paddock masing-masing. Pasalnya, mobil milik para peserta belum dapat memenuhi standar untuk dapat melakukan practice di lintasan balap, apalagi untuk melakukan race.
.Scrutineering diklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni scrut statis dan scrut dinamis. Scrut statis dilakukan pada sembilan pos berbeda. Sementara scrut dinamis dilakukan lewat slalom, yakni menjalankan mobil melewati cone yang disusun berbaris hingga membentuk lintasan dengan pola zig-zag.
Mulai dari berat mobil dan pengendara, dimensi mobil, pengereman statis, keamanan, lampu, transmisi dan gas buang, hingga kelistrikan adalah beberapa parameter kualifikasi dalam scrut statis. Sejak dimulai pertama kali oleh mobil milik Tim Arjuna Hore dari Universitas Indonesia (UI), beberapa mobil masih belum memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh tim RC.
Pos lampu, wiring diagram, dan kelistrikan jadi pos yang paling banyak gagal dilalui para peserta. Lampu sain yang tidak menyala, kelistrikan yang tidak baik adalah masalah-masalah yang umum ditemui oelh tim RC pada pos mereka. ”Untungnya saya dan tim masih bisa mengatasi masalah-masalah teknis kecil ini dan lulus pada tahap scrut selanjutnya” terang Muhammad Fadlil Adhim, perwakilan dari ITS Team 2.
Selain ITS Team 2, ada pula Tim Horas dari Universitas Sumatera Utara (USU), Tim Arjuna Hore dari Universitas Indonesia (UI) dan beberapa tim lain yang juga mampu melalui tahapan scrutineering. Hingga waktu maksimal uji kelayakan telah berakhir, kebanyakan tim masih belum memenuhi kualifikasi. Namun, setiap tim masih dapat melakukan pengujian kembali keesokan harinya sebelum race dimulai.
Meskipun ITS Team 2 dan ITS Team 1 telah lolos pengujian, hasil yang kurang begitu memuaskan didapat saat practicing. ITS Team 1 berada dalam kategori prototipe gasoline dan ITS Team 2 berjuang di urban diesel masih gagal finish akibat permasalahan teknis. Saat ini, mereka masih tertinggal dari Tim Arjuna Hore yang berhasil menyelesaikan track. (ken/nir)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan