ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
23 November 2012, 14:11

Dikti Resmi Buka Kompetisi Mobil Irit Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Haluan Selatan Sirkuit Kenjeran Park menjadi pusat berlangsungnya sesi pembukaan kegiatan yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri ITS ini. Setelah melalui tahap registrasi ulang, maka 27 tim dari seluruh Indonesia secara resmi mengikuti kompetisi mobil irit pertama di Indonesia ini. Tidak hanya para peserta, dalam pembukaan hadir pula perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan  akademisi dari ITS.

Seluruh tim yang menjadi peserta IEMC berkumpul dengan mobil mereka masing-masing untuk mengikuti upacara pembukaan. Tidak kurang dari 30 mobil irit karya mahasiswa Indonesia dipamerkan. Pameran tersebut melengkapi dibukanya kompetisi yang digagas Dikti untuk menjadi kegiatan tahunan mahasiswa Indonesia ini.

Dr Widyo Winarso, perwakilan dari Dikti menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya IEMC tahun ini. Ia mengatakan bahwa sudah seharusnya pemerintah Indonesia mulai memberikan perhatian lebih terhadap kemampuan para mahasiswa dalam melahirkan teknologi-teknologi otomotif yang inovatif. ”Dikti akan memberikan bantuan dana bagi juara dalam IEMC untuk mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Sepang, Malaysia,” tutur Widyo memberi semangat.

Hasil dari kompetisi nantinya akan dinilai oleh tiga orang dewan juri yang berasal dari tiga institusi yang berbeda. Selain dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan ITS sendiri, hadir pula Indarwanto, dewan juri dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Penilaian nantinya tetap mengacu pada efisiensi kendaraan untuk dapat melintasi sirkuit dengan konsumsi bahan bakar yang paling sedikit sesuai waktu yang telah ditentukan panitia.

Dengan dikibarkannya bendara start oleh Widyo, secara resmi even IEMC 2013 telah dibuka. Para peserta kemudian diberi kesempatan untuk kembali mempersiapkan kendaraan mereka masing-masing untuk mengikuti tahap scrutineering (uji kelayakan, red). Setelah melalui scrutineering, para peserta akan mengikuti tahap practicing agar keesokan harinya siap untuk mengadu kemampuan mereka dalam race. (ken/izz)

Berita Terkait