”Banyak universitas di Indonesia yang ingin tahu bagaimana cara kita mengelola perpustakaan kita dengan sistem tersenbut,”’ ujar Drs Mansyur Sutedjo MSi, Kepala UPT Perpustakaan ITS. Setidaknya terdapat lebih dari 60 orang peserta yang mengikuti workshop mengenai institutional repository ini. Peserta-peserta tersebut tidak hanya datang dari perguruan tinggi di Jawa Timur saja melainkan juga dari luar pulau Jawa.
Dalam daftar peserta, terdapat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Riau dan Universitas Negeri Medan serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. ”Padahal target awal kita hanya 30 peserta saja,” kata Mansyur.
Dalam workshop ini, peserta diajarkan untuk membangun serta mengelola institutional repository yang baik. Nur Hasan SSi, pembicara, menjelaskan bahwa sistem repository yang baik memungkinkan perguruan tinggi untuk menghimpun dan menjaga karya intelektual sivitasnya dalam bentuk digital.
Akan tetapi, sistemnya tetap memungkinkan masyarakat umum untuk bisa mengakses karya intelektual sivitas tersebut dengan mudah. Sehingga dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian lain. ”Tapi kita tetap memberikan batasan dalam sistem ini. Ada karya-karya yang hanya boleh dilihat saja, ada pula yang boleh diunduh oleh masyarakat luas,”’ aku alumnus Jurusan Matematika ITS tersebut. (ram/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung