Oleh karena itu, prestasi ini harus terus ditingkatkan bahkan diharapkan menjadi budaya prestasi ilmiah di kalangan mahasiswa ITS. Berbagai strategi pun telah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Antara lain meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan serta kualitas pembinaan bagi mahasiswa untuk merangsang kreativitas atau inovasi, mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mengikuti lomba kreativitas/inovasi/karya tulis di tingkat nasional dan internasional, mendorong himpunan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pelatihan dalam rangka penguatan dan pengembangan profesi, meningkatkan pelaksanaan magang ke industri dalam skema yang terstruktur, dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengelolaan laboratorium.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi technopreneur di tingkat nasional/internasional, meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan technopreneur, mendorong mahasiswa untuk meningkatkan penyelenggaraan open campus/pameran produk, menyelenggarakan event nasional dalam rangka inovasi hemat energi, serta meng-upgrade dan mengikutsertakan program mobil tenaga surya Widya Wahana (WW) dalam kompetisi internasional.
Dari semua upaya yang dilakukan tersebut, menghasilkan animo kegiatan mahasiswa ITS dalam bidang penalaran dan kreativitas serta pencapaiannya di tingkat nasional dan internasional meningkat luar biasa. Misalnya di tingkat nasional, untuk kegiatan program kreativititas mahasiswa (PKM) terjadi peningkatan jumlah proposal yang diusulkan, proposal yang didanai, serta proposal yang masuk dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Hingga akhirnya ITS masuk jajaran ranking teratas dalam gelaran tersebut.
Sementara itu pada event kreativitas nasional lainnya seperti Kontes Robot Indonesia/Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRI/KRCI) maupun Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik), mahasiswa ITS mampu mencatat prestasi tertinggi.
Demikian pula dengan event internasional, mahasiswa ITS telah menunjukkan kelasnya sebagai mahasiswa yang memiliki daya saing global. Tim Sapu Angin ITS berhasil menjadi juara Shell Eco Marathon Asia tiga kali berturut-turut, Tim ITS Maritime Challenge memperoleh penghargaan tertinggi yaitu Spirit of Atlantic Challenge, Tim E-Learning Teknik Informatika mampu memperoleh juara dua pada E-Learning International Contest of Outstanding New Ages (e-ICON) World Contest di Seoul, serta prestasi lainnya yang masuk dalam kategori internasional yaitu sebanyak 20 penghargaan.
Prestasi-prestasi mahasiswa ITS tersebut merupakan hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh BEM ITS, BEM Fakultas, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan secara sistematis melalui arahan Tim Konsultasi Kemahasiswaan (TKK). Pergeseran orientasi kegiatan mahasiswa ITS pada kreativitas yang terukur menjadi modal utama menuju lulusan ITS yang memiliki kompetensi berdaya saing global. (*)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung