Sekitar 26 tim mengikuti babak tersebut. Berbeda dengan tahap penyisihan yang menjawab soal di kelas-kelas, pada bapak semi final ini peserta dihadapkan dengan sistem soal real. Yaitu permasalahan yang berada di sepuluh laboratorium Jurusan Teknik Elektro. Setiap laboratorium ini memiliki tiga spot permasalahan yang masing-masing dijaga oleh satu asisten lab.
”Para asisten inilah yang memberikan soal dan menjelaskan ketentuan,”ujar Muhammad Luthfi, koordinator acara. Ada ketentuan minimal lima lab yang wajib dimasuki tim. Semuanya harus mencakup empat dari lima bidang studi di jurusan tersebut. Yakni teknik sistem tenaga, teknik komputer dan telematika, teknik sistem pengaturan, elektronika, dan teknik telekomunikasi multimedia.
Terdapat sebuah spot unik di luar lab yang juga wajib diikuti peserta, yakni spot permainan otak. ”Di sini kami hanya memberikan nilai nol dan 50,” lanjut Luthfi. Artinya, hanya ada dua jawaban saja yang diterima panitia, dan angka 50 hanya didapatkan ketika benar. (ais/lis)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya