ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
26 Oktober 2012, 11:10

Saxion University Perpanjang Kerjasama dengan ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada periode sebelumnya, kedua universitas menggelar program Double Degree bersama. Sebanyak 14 orang mahasiswa dari ITS telah dikirim untuk melanjutkan studi di Saxion University. Namun, pada kerjasama tiga tahunan ini, tidak ada satupun mahasiswa dari institusi tersebut yang dikirim ke ITS.

Hal ini, menurut Maria Anityasari ST ME PhD, ketua International Office (IO) ITS, disebabkan karena tidak adanya kelas berbahasa Inggris di ITS. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh ketua jurusan (Kajur) untuk mempersiapkan beberapa kelas berbahasa Inggris di jurusan mereka. "Sudah saatnya jurusan di ITS bersiap-siap untuk go global," katanya.

Pada periode ini, kerjasama kedua universitas akan ditambah dengan beberapa program. Program-program tersebut adalah program pertukaran pelajar, pertukaran dosen, pertukaran staf serta summer program. Maria juga mengungkapkan, mahasiswa-mahasiswa Saxion University akan mulai belajar di ITS pada periode ini.

Lebih lanjut, Maria menjelaskan, kerjasama ini akan melibatkan lebih banyak jurusan di dalamnya. Bila periode sebelumnya hanya tiga jurusan yang terlibat, yakni Jurusan Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkunagan, maka pada periode ini akan ada tambahan beberapa jurusan. "Salah satu jurusan yang sudah langsung menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama adalah jurusan Teknik Industri," aku Maria.

Jurusan lain yang memiliki peluang kerjasama dengan Saxion Unversity adalah jurusan Teknik Informatika, Teknik Fisika, Sistem Informasi dan jurusan-jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). "Mengenai detail kerja sama akan dibahas lebih lanjut pada tanggal 9 November," tutur Maria.

Terakhir, Maria berharap agar seluruh sivitas ITS mau segera bersiap-siap dan berbenah untuk menyambut kerja sama ini. Ia benar-benar berharap mahasiswa ITS memiliki semangat untuk melihat dunia yang lebih luas. Di samping itu, ia juga mendorong seluruh sivitas untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berbahasa Inggris. "Hal-hal tersebut merupakan modal untuk bisa go global," ungkapnya. (ram/lis)

Berita Terkait